Keunggulan dan Kelemahan Merek Laptop

Sebelum membeli netbook, notebook, maupun laptop, Anda harus mengetahui terlebih dahulu keunggulan dan kelemahan merek laptop. Biasanya para pembeli akan melakukan survei terhadap merek laptop yang akan dibeli. Wajar saja apabila pembeli mengharapkan bisa membeli laptop yang memiliki kualitas baik, namun harganya juga terjangkau di kantong. Harapannya tentu saja agar laptop yang dibeli bisa awet dan tahan lama. Beberapa merek laptop yang bermunculan di Indonesia antara lain Asus, Apple, Acer, Lenovo, Samsung, HP, Dell, Toshiba, Axioo, Fujitsu, Sony, dan masih banyak lainnya.

Saat ini kebutuhan akan komputer jinjing memang sangat diperlukan dalam masyarakat, baik untuk pekerja, pelajar, mahasiswa, maupun ibu rumah tangga. Namun sebelum menentukan membeli laptop dengan merek yang mana, sebaiknya Anda membandingkan keunggulan dan kelemahan masing-masing merek. Setiap merek laptop memiliki keunggulan dan kelemahannya, baik dalam ketahanan, desain, maupun harga. Berikut keunggulan dan kelemahan merek laptop untuk perbandingan.

Asus

Keunggulan:

• Kualitas Asus sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebab merek IT ini telah ada dan terkenal sejak zaman PC (Portable Computer).
• Sebagian besar laptop Asus menggunakan teknologi VGA seperti ATI Radeon dan Nvidia G Force yang cocok untuk bermain game. Sehingga Asus dikatakan sebagai merek laptop yang paling mumpuni digunakan untuk bermain game
• Harga terjangkau dengan berbagai fitur yang mumpuni dan sejajar dengan laptop lain di kelasnya. Contoh, hanya dengan harga 4 juta, pengguna sudah bisa menggunakannya untuk gaming
• Asus populer dengan ketahanan motherboard pada setiap produk yang dikeluarkannya
• Garansi lumayan lama dibanding vendor lainnya. Yang paling lama sekitar 2 tahun.

Kelemahan:

• Untuk produk netbook Asus, biasanya tidak dilengkapi dengan Softcase.
• Terjadi kesalahan pada beberapa seri. Untuk Asus seri 12 inchi sering terjadi error touchpad. Sedangkan untuk Asus seri K43u AMD E350 sering mengalami error harddisk. Biasanya yang banyak terjadi, pengguna tidak mengetahui hal ini. Hanya penjual yang mengetahui spesifikasi produk ini. Sehingga, pengguna harus menanyakan rincian spesifikasi produk lebih detail lagi kepada penjual.
• Asus tidak memiliki service center yang cukup banyak di beberapa daerah. Sehingga perbaikan laptop akan lebih lama dibanding merek laptop lainnya, biasanya sampai berbulan-bulan. Sering terjadi penumpukan barang servis yang bergaransi.
• Asus terlalu cepat mengeluarkan seri-seri terbarunya. Biasanya Asus mengeluarkan seri terbarunya tiap sebulan sekali dengan spesifikasi lebih tinggi dan harga yang lebih murah dari seri sebelumnya. Sehingga banyak pengguna yang terkadang merasa kecewa dan menyesal karena telah membeli seri sebelumnya.

Acer

Keunggulan:

• Laptop Acer memiliki harga jual yang paling murah dibanding dengan merek laptop lainnya. Harganya juga bersaing dengan brand lokal.
• Acer memiliki konsep desain yang bagus.Pilihan warna dalam produk-produknya sangat beragam.
• Acer memiliki service center yang baik. Seluruh laptop bergaransi resmi yang rusak akan diperbaiki secara tuntas dalam waktu yang cepat.

Kelemahan:

• Acer memang memiliki desain yang bagus, namun sayangnya ketahanan casingnya sangat lemah.
• Konstruksi casing paling ringkih dibanding merek laptop lainnya
• Panel LCD pada laptop Acer mudah retak
• Kualitas keyboard rendah, sehingga mudah rusak.

Apple

Keunggulan:

• Brand Apple memiliki daya tarik tersendiri di mata konsumen, seperti konsep desain yang bagus. Baik dari segi estetika desain, style, dan prestise (gengsi). Di Indonesia, laptop Apple belum terlalu banyak digunakan. Sehingga, masih banyak yang memandang bahwa laptop bermerek Apple sangat bergengsi digunakan.
• Track pad pada laptop Apple berukuran besar, sehingga akan nyaman saat digunakan.
• Seluruh komponen dari laptop Apple menggunakan material yang bersifat dapat didaur ulang. Perusahaan yang dibangun oleh Steve Jobs tersebut memang sedang mencanangkan konsep produk yang bersifat ramah lingkungan.
• Keyboard dan layar LCD lebih nyaman digunakan karena menggunakan sistem penerangan secara otomatis dan beresolusi tinggi, sehingga dapat menyesuaikan kondisi cahaya sekitar antar tombol yang lebar.
• Sistem operasi menggunakan Mac OS yang dikatakan pihak Apple lebih simple, mudah digunakan, dan user friendly dibanding dengan OS lain buatan Microsoft.

Kekurangan:

• Kebanyakan pengguna di Indonesia telah terbiasa menggunakan OS Windows, sehingga pengguna yang awam akan merasa sedikit kesulitan untuk mengoperasikan Mac OS yang belum terlalu dikenal.
• Dari segi fitur-fitu yang ada di dalamnya, sebenarnya fitur yang ada di laptop Apple tidak terlalu jauh berbeda dengan laptop lain yang sejenis. Hanya tergantung dari spesifikasi hardware. Namun, Apple memasang harga yang sangat mahal dibanding dengan merek lain yang jauh lebih murah dan terjangkau.
• Service center yang jumlahnya sangat minim di Indonesia. Apple tidak memiliki service center di kota-kota kecil.
• Hara spare part laptop Apple cukup tinggi

HP

Keunggulan:

• Dari segi perlengkapan, laptop HP memiliki perlengkapan yang paling komplit dibanding brand lainnya. Dalam satu paket, biasanya ada dua kabel charger, CD/DVD, recovery pada HDD, butu petunjuk yang lengkap,
• Laptop HP memiliki konstruksi yang paling kokoh dibanding laptop lainnya
• Performa sistem paling stabil dan kinerja bagus. Mengingat HP telah berkiprah pada teknologi PC, sehingga dapat dibilang berpengalaman.
• Harga bersahabat dengan kantong dibanding merek sekelasnya

Kekurangan:

• Kurang inovasi dalam hal desain sehingga produknya terkesan monoton
• Penamaan seri yang kurang jelas. Terkadang seri satu dengan lainnya hampir mirip fisiknya, namun berbeda pada spesifikasinya. Sehingga banyak calon pembeli yang merasa kebingungan saat memilih.
• Kualitas layar LCD rendah dibanding dengan vendor lain. Ketajaman gambarnya kurang, terkadang muncul dot pixel.
• Bonus software terkadang kurang berguna, kebanyakan hanya untuk komersil saja.
• Pemakaian komponen yang kadang kurang berkualitas, sehingga bisa menjadi masalah di kemudian hari.

Axioo

Keunggulan:

• Harga lebih murah dibandingkan dengan merek lain yang berspesifikasi sama
• Di kelas lokal, Axioo merupakan laptop nomor satu dan terbaik.
• Desain laptop tipis, kualitas warna cat tahan lama.

Kekurangan:

• CD Writer mudah rusak. Apabila sudah tidak berfungsi, CD dan DVD masih bisa digunakan.
• Daya tahan baterai mudah menurun atau drop. Setelah satu tahun pemakaian, baterai hanya dapat bertahan selama setengah jam.
• Fasilitas Wi-Fi akan sering bermasalah. Ditandai dengan Windows yang tidak mampu menemukan sinyal melalui driver Wireless LAN bawaan. Banyak pengguna yang menambahkan koneksi wireless tambahan.
• Charger mengalami panas yang berlebih saat digunakan
• Di daerah samping pad mouse juga sering mengalami panas berlebih. Pada beberapa kasus, terjadi panas yang menganggu aktivitas pengetikan.
• Terkadang layar jika digerakkan mengalami blank saat dioperasikan. Sehingga perlu direstart ulang untuk menghidupkan kembali.

Lenovo

Keunggulan:

• Harga laptop Lenovo relatif murah untuk seri idea-pad
• Untuk Lenovo seri thinkpad benar-benar tahan banting dan air
• Lenovo merupakan vendor representatif dari IBM, perusahaan komputer yang telah berpengalaman selama puluhan tahun.

Kekurangan:

• Service center Lenovo tidak banyak tersebar di Indonesia. Sehingga konsumen akan sulit mendapatkan garansi langsung.
• Kualitas tidak sebagus saat Lenovo masih dikelola oleh Amerika
• Untuk laptop seri Z, bentuk casing serta body-nya buruk.

Toshiba

Keunggulan:

• Toshiba merupakan merek laptop nomor satu di Indonesia, sehingga harga jual kembalinya stabil.
• Laptop Toshiba mudah dicari
• Servis dan spare part lebih gampang karena banyak tersebar
• LCDnya berkualitas baik
• Konsep konstruksi kokoh. Beberapa seri terdapat pelindung HDD, sehingga saat jatuh tidak mengalami kerusakan.

Kekurangan:

• Pemberian nama produk tidak jelas dan kurang akurat, sehingga sering tertukar atau salah beli.
• Terlalu cepat mengeluarkan produk baru. Sehingga model dan spesifikasi terlalu banyak.
• Konsep desain terkesan kuno dan tidak mengikuti perkembangan zaman
• Harga produk tergolong mahal