panduan memilih tv

panduan memilih tv 1[Panduan memlih TV ]- TV secara tidak langsung telah memberikan kita sebuah hiburan sehari-hari melalui tayangan-tayangannya. Tanpa disadari juga perkembangan hardware televisi pun saat ini juga semakin berkembang, bermula dengan TV tabung, Flat screen TV dan kini sudah berkembang hingga teknologi LCD, LED, Plasma, OLED dan yang terbaru curved TV. Semakin banyak teknologi yang berkembang, mengakibatkan hardware dipasar juga semakin banyak. Oleh karena itu kami menuliskan panduan memilih TV LCD yang bertujuan untuk mengarahkan para pembeli agar dapat menentukan televisi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Table of Content:
Overview
Tipe-tipe TV Terbaru
Panduan memilih TV LCD
Kesimpulan

Overview

Ketika membeli sebuah televisi di era digitalisasi yang tinggi, pilihan akan TV semakin kompleks. Anda akan bertanya-tanya TV apa yang memiliki teknologi yang paling bagus? TV LCD seperti apa yang paling bagus? Berapa ukuran TV yang sesuai dengan ruangan saya? Apa perbedaan teknologi plasma, LCD, LED atau OLED?

Sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti untuk seluruh pertanyaan diatas. Faktanya, membeli sebuah TV baru mampu membingungkan anda, meskipu anda seorang yang tech-savvy (mengerti teknologi). Kenapa begitu? Selain produsen TV yang sudah banyak, TV yang beredar dipasaran juga memiliki spesifikasi, teknologi, fitur, ukuran layar yang cukup bervariasi. Dan hal tersebut cukup membingungkan.

Lalu bagaimana menentukannya? Pastikan dulu budget anda dalam membeli TV. Tanpa mengetahui budget, anda tentu tidak dapat memilih TV LCD seperti apa yang akan anda beli atau televisi di range harga berapa yang setidaknya mampu anda beli. Jangan sampai membeli televisi saja anda harus mengambil pembayaran kredit.

Kenapa tidak ada saran berikutnya? Karena sebenarnya semakin tinggi budget anda, maka semakin baik TV yang akan anda dapatkan. Lalu TV seperti apa yang pas untuk anda, keluarga anda dan lingkungan tempat anda tinggal? Mari kita bahas satu per satu pada panduan memilih TV LCD ini.

Tipe-tipe TV terbaru

Sangat banyak sekali tipe-tipe televise yang berada dipasaran, dan semua tipe TV tersebut mampu bekerja dengan baik dengan teknologi yang berbeda untuk tujuan yang sama. Setiap teknologi memiliki keunikan, kekuatan dan kelemahan masing-masing. So here it is beberapa teknologi TV yang bisa dipertimbangkan

LCD TV: CCFL

hingga sekarang, seluruh LCD TV masih didukung oleh teknologi CCFL (cold cathode fluorescent lamps) teknologi ini merupakan backlit yang selalu menyala. Bisa dikatakan jika teknologi ini merupakan teknologi yang lama dan telah digantikan dengan teknologi yang lebih superior yaitu LED. Harga yang dibandrol untuk mendapatkan teknologi ini cukup murah dan masih tergolong standart.

panduan memilih tv
Contoh TV CCFL LCD

LED TV: Direct LED

Teknologi ini didukung dengan susunan banyak dioda bernama LED (light emitting diode) pada backlit screen-nya. Teknologi ini mampu meminimalkan nyala LED saat tidak digunakan, hal ini berarti menyebabkan area dari kecerahan (brightness) dan kegelapan (darkness) menjadi berdekatan sehingga tampilan dari televisi ini menjadi lebih efektif dan mampu meningkatkan kemampuan kontras TV. Selain itu LED TV ini memiliki efisiensi tenaga yang tinggi. Sayangnya, kebanyakan LED TV ini dibandrol dengan harga yang cukup mahal, oleh karena itu kebanyakan LED TV ini digantikan oleh Edge LED.

panduan memilih tv
Contoh TV LED

LED TV: Edge LED

TV ini memiliki teknologi LED yang hanya ditempatkan di sepanjang sisi dari panelnya. Pengaturan ini memungkinkan hasil kontras yang jauh diatas teknologi CCFL/LCD, tapi tidak bisa menyamai kualitas dari LED TV yang menempatkan LED pada backlit-nya langsung. Bagaimanpun juga, teknologi ini jauh lebih murah dan cukup banyak digunakan.

panduan memilih tv
Perbedaan Direct LED dan Edge LED

OLED TV

Teknologi berikutnya adalah OLED TV, OLED sendiri merupakan akronim dari organic light emitting diode teknologi ini mampu memancarkan cahaya pada film electroluminescent. Teknik ini dapat memproduksi warna yang lebih bagus dan kontras yang lebih tinggi serta mampu berada pada layar yang cukup tipis dan flexible. Teknologi ini merupakan teknologi yang benar-benar luar biasa. Kebanyakan TV dengan tipe ini dibandrol dengan harga jauh diatas LCD atau LED TV.

panduan memilih tv
Contoh OLED TV

Plasma TV

PDP (plasma display panel) TVs menggunakan panel kaca yang memiliki jutaan cell kecil yang telah terisi oleh gas lembam. Listrik yang masuk mampu bereaksi dengan gas yang ada pada cell tersebut, menyebabkan cell-cell tersebut menyala dan mampu membentuk pixel pada layar kaca tersebut. Sayangnya, kehadiran plasma TV ini sangat diperdebatkan, dengan fitur LCD yang superior dan mampu menghasilkan kontras dan warna yang akurat, LCD ini hanya mampu berada pada besar sekitar 42 inci. Oleh karenanya banyak produsen yang sudah tidak membuat plasma TV lagi. Jika anda menemukan sebuah plasma TV, sepertinya anda merupakan orang yang beruntung.

panduan memilih tv
Contoh Plasma TV

Curved TV

beberapa perusahaan manufaktur kini berlomba untuk memproduksi sebuah televise yang memiliki layar melengkung (curved). Tidak seperti teknologi CRT TV yang lama, curved TV hadir dengan arah lengkungan yang keluar bukan kedalam. Ide ini tentu saja membuat semua pixel yang ada pada layar mampu terjangkau oleh mata anda, otomatis hal ini akan membuat anda semakin puas dengan tampilan yang ada. Bagaimanapun juga, tetap ada kekurangan dari teknologi ini, seperti ketika anda berada pada posisi duduk yang cukup jauh pada 1 sisi-nya, anda tidak akan dapat melihat gampar secara keseluruhan.

panduan memilih tv
Contoh Curved TV

Panduan Memilih TV LCD

Sebaiknya seberapa besar resolusi dari TV yang saya beli?

HD

HD TV memiliki 2 pilihan resolusi. Yang pertama, TV HD sudah diatur untuk dapat menampilkan gambar minimum sebesar 720p dan TV tipe ini memiliki resolusi sebesar 1366 x 768 pixel. Sementara itu pilihan berikutnya adalah full HD TV, TV ini datang dengan resolusi yang lebih besar yaitu berkisar dinilai 1920 x 1080 pixel. Sangat disarankan jika anda memilih TV LCD dengan resolusi full HD. Mengingat perkembangan jaman yang sudah sangat pesat kedepannya akan banyak stasiun televisi yang akan beralih pada tampilan HD.

Ultra HD and 4K

Resolusi dari sebuah TV Ultra HD mampu mencapai 3849 x 2160, teknologi ini 4 kali lebih besar dibandingkan dengan ukuran resolusi TV full HD. Dengan dilengkapi teknologi ini, TV Ultra HD mampu menampilkan gambar yang lebih detail, namun dengan detail gambar yang tinggi ini disertai dengan bandwith dan tempat penyimpanan yang tinggi pula. Dengan dilengkapi 4K TV hasil dari tampilan akan cenderung lebih bagus dibandingan dengan teknologi HD atau bahkan Ultra HD biasa, sayangnya tidak semua konten media TV sudah mencakup teknologi ini.

Tuner seperti apa yang saya butuhkan?

Pada umumnya TV datang dengan 2 tipe tuner, yaitu DVB-T2 (Freeview HD) dan DVB-S (Freesat HD). Beberapa produk TV speerti Panasonic hadir dengan menggunakan kedua tunner tersebut, namun kebanyakan TV tidak menggunakan kedua tuner tersebut. Lalu manakah yang sesuai dengan kebutuhan anda? Here they are.

Freeview HD

Freeview merupakan suksessor dari penangkap sinyal analog TV. Jadi ini semua tergantung dari pemilihan anda. Jika anda lebih nyaman dengan menggunakan tunner analog yang telah terpasang pada atap rumah anda, TV yang memiliki teknologi freeview HD mungkin bisa anda sampingkan. Namun, jika anda membeli sebuah televise untuk kamar anda, pemilihan TV dengan teknologi Freeview HD dapat anda pertimbangkan.

Freesat HD

Freesat sebenarnya hampir sama dengan freeview, teknologi ini sama-sama mendapatkan sinyal digital dari pihak penyedia konten televise. Perbedaan dari teknologi freesar dan freeview berasa pada cara pengirimannya saja, jika freesat bisa mendapatkan sinyal melalui satellite. Freesat HD cukup ideal untuk ruang keluarga yang besar, dengan adanya fitur freesat HD tampilan gambar menjadi lebih bagus, memiliki permasalahan sinyal yang rendah dan mampu memberikan anda banyak channel baik itu yang berkategori high definition maupun standart definition. Teknologi ini kelihatannya akan diluncurkan bersamaan dengan teknologi resolusi 4K.

Televisi seperti apa yang direkomendasikan?

32-inci TV

Ukuran yang sempurna untuk penggunaan di kamar tidur

Jika anda menginginkan TV tersebut berada pada ruang tidur anda maka sebaiknya membeli televisi yang berukuran sekitar 32 inci. Atau anda bisa menentukan ukuran lain yang tidak lebih dari 40 inci, namun untuk TV berukuran diatas 32 inci dan berada dibawah 40 inci jarang ditemukan. Mengapa? Karena biasanya ruang tidur itu cenderung kecil, apalagi ruang tidur sebuah apartemen. Anda bisa membeli TV menggunakan teknologi LCD yang berada pada kisaran harga 1– 2 jutaan jika budget anda dibawah 3 juta. Namun, jika budget anda berada dikisar 3-4 jutaan anda sebaiknya memilih TV LCD yang memiliki teknologi LED.

40 dan 42-inci TV

Penggunaan yang tepat untuk ruang keluarga anda

Menurut kami, inilah ukuran TV minimal yang terdapat pada ruang keluarga anda. Anda akan merasa nyaman ketika menonton televisi dengan keluarga anda menggunakan TV yang memiliki layar sebesar 40-42 inci. Anda bisa memilih TV LCD dengan teknologi plasma atau anda mungkin bisa memilih TV LCD yang memiliki teknologi yang umum digunakan seperti LED atau LCD. TV dengan kategori ini cukup bagi ada yang memiliki desain interior ruangan yang minimalis.

46 dan 47-inci TV

Performa yang bagus, untuk sebuah TV

Diukuran 46-47 inci inilah plasma TV pernah Berjaya, dengan teknologi pewarnaan dan kecerahan yang seimbang plasma TV sempat menjadi juara. Namun, kehadiran LCD TV layaknya meteor yang membunuh dinosaurus, pasar TV plasma seperti lenyap seketika. Dibandingkan dengan teknologi LCD, kami menyarankan anda untuk membeli TV dengan teknologi plasma pada ukuran ini meski untuk saat ini sangat sulit untuk mencari TV dengan teknologi tersebut. Selain teknologi LCD atau plasma, anda akan menemui TV berteknologi LED pada pasar TV 46-47 inci. Untuk saat ini, teknologi LED TV sdah jauh lebih cerah ketimbang plasma TV, selain itu LED TV juga lebih tipis dan memiliki lebih banyak fitur. Jika anda membeli TV kategori ini, anda lebih baik menggantungkannya pada tembok karena akan terkesan lebih minimalis.

50 dan 55-inci TV

Cocok untuk anda yang mengingikan home cinema

Inilah size TV yang tepat ketika anda membeli sebuah home cinema untuk rumah anda, memang layarnya tidak sebesar bioskop, namun pada kenyataannya TV dengan layar ini memiliki ketajaman dan resolusi yang tinggi. Kedua fitur diatas merupakan fitur utama untuk merasakan kenyamanan menonton film HD pada TV dengan baik. Jika anda sering menonton film 3D maka, pertimbangkan TV yang memiliki teknologi 3D, hal ini bertujuan untuk memberikan anda kenyamanan ketika menonton.

Untuk TV ukuran ini, kebanyakan didomonasi oleh televisi-televisi berteknologi full HD, atau bahkan yang memiliki teknologi Ultra HD dan Ultra HD 4K model. Anda juga memiliki pilihan TV yang lebih murah dibandingkan dengan teknologi Ultra HD, pilihan tersebut bisa anda jatuhkan pada televisi yang menggunakan teknologi LED. TV LED kebanyakan hadir dengan resolusi full HD 1920 x 1080 (1080p).

60 dan 65-inci TV serta ukuran diatasnya

Jika anda menginginkan TV yang terbaik, anda harus membayar lebih

Jika anda memiliki budget berlebih atau anda ingin mengisi ruang keluarga anda dengan TV yang besar dan teknologi yang canggih, kami menyarankan anda menggunakan TV yang memiliki ukuran layar sekitar 60-65 inci. Dengan TV ukuran ini anda sudah bisa mendapatkan fitur-fitur seperti Freeview HD tuner atau bahkan Freesat HD tuner, smart TV dengan teknologi 3D tentunya. Fasilitas yang diberikan oleh TV yang memiliki layar sebesar ini cenderung memiliki fitur yang lebih lengkap.

4K Ultra HD TV

Kenyamanan pada layar yang lebar

Semua orang menginginkan televisi yang memiliki teknologi Ultra HD 4K. Seperti yang telah dijelaskan diatas jika kita tidak akan memiliki layanan acara televisi yang berada pada teknologi ini. Jika diluar negeri penyedia layanan TV seperti BBC, Sky atau Netflix sudah mendukung teknologi ini, di Indonesia tidak ada penyedia konten TV yang bisa mengimbangi teknologi ini. Meskipun masih bisa melihat konten-konten apapun, namun akan sangat disayangkan karena uang yang anda keluarkan tidak sebanding dengan hasil yang akan anda dapatkan.

Berbeda cerita jika TV dengan teknologi ini anda gunakan untuk menonton film HD atau blue-ray film. Anda akan merasakan sensai yang berbeda ketika menontonnya.

Orang Indonesia cenderung memilih TV LCD dengan teknologi lama seperti flat TV, karena flat TV biasanya sesuai dengan ruang dan budget yang mereka miliki. Namun, untuk saat ini menurut kami itu bukanlah saran yang bijaksana. Mengapa? Flat TV sendiri merupakan TV jenis lama dan kurang sesuai dengan keadaan sekarang ini, selain bentuknya yang cenderung masih besar, flat TV juga menghabiskan daya yang lebih banyak dibandingkan dengan TV berteknologi baru seperti LCD, LED atau OLED. Juga dari segi harga beberapa TV jenis baru ini juga memiliki harga yang mampu bersaing.

Bagaimana menghitung ukuran HD TV:

Ini dia trik untuk menghitung seberapa besar layar TV yang sesuai untuk anda, namun juga cukup tajam dan jelas dalam pengelihatan anda. Ingat, jika anda hanya menggunakannya untuk melihat acara-acara atau film dengan standart definition, semakin besar TV yang anda miliki, maka akan semakin buruk gambar yang akan ditampilkan.

panduan memilih tv
Cara menghitung lebar layar yang pas

Ukuran layar yang ideal bisa dihitung dengan mengkalikan bilangan 0.535 dengan jarak tempat duduk anda pada TV nantinya, dan pilihlah ukuran layar televisi yang dekat dengan hasil akhirnya.

Jadi, jika anda tempat duduk anda nantinya berjarak 80in dari TV anda, maka ukuran yang ideal untuk layar televise anda berkisar diangka 42-inci (80 x 0.535 = 42.8).

Fitur apalagi yang harus saya pertimbangkan?

Terlalu banyak fitur yang bisa kita tuliskan pada artikel ini, namun kami memilih beberapa fitur penting yang patut anda pertimbangkan ketika membeli sebuah TV.

Photo viewing: jika anda memiliki kamera digital, sebuah TV yang memiliki fitur slot memory card atau USB interface bisa jadi pilihan yang bagus jika anda ingin melihat hasil foto anda dengna lebih detail.

Contrast: Kecerahan warna putih seharusnya tidak menyertakan beberapa bagian berwarana hijau, pink atau biru didalamnya, anda harus mempertimbangkan memilih TV yang memiliki komposisi kontras yang cukup baik

Colours: Bagaimana cara menilai sebuah TV yang memiliki fitur komposisi warna yang baik? Anda dapat melihat seberapa cerah dan solid gambar yang diberikan, lalu bagaimana noise yang dihasilkan disekitar pinggiran panel dan juga melihat dot pada layar, semakin banyak dot yang ada (dot yang rapat) maka semakin baik warna yang dihasilkan.

Fine detail: Teknologi ini memang tidak terdapat pada beberapa TV, anda bisa menilainya dari melihat pada kejauhan apakah sebuah pohon mampu dilihat dengan detail? Mulai dari texture batangnya hingga daun-daunya.

Motion: anda bisa memilih TV yang memiliki fitur motion yang bagus dengan cara mengecek objek yang bergerak dengan cepat. Semakin objek bisa dilihat maka semakin bagus pula teknologi motion yang ada pada TV tersebut. Hal ini akan mengurangi smearing atau blurring, trailing, jerkiness dan fizzing dotty noise.

Image artefacts: Look for blockiness, colour bands, grain, smearing, dot crawl: anything that looks like it’s added by the TV picture processing or a weak TV tuner. Tinker with a TV’s picture settings before making a final decision. Factory settings are rarely good for everyday viewing.

Bagaimana dengan masalah sound system?

Untuk menunjang gambar yang ada alangkah baiknya jika audio yang ada juga bekerja sama baiknya atau bekerja secara maksimal. Oleh karena itu TV yang anda beli sebaiknya dilengkapo dengan surround sound system, namun ini bukanlah opsi utama. So, inilah yang harus kita dengarkan untuk memilih sound system yang bagus:

Bass: Bass yang cenderung dalam melambangkan TV yang memiliki sound system yang baik. Gemuruh suara yang dihasilkan oleh speaker sebaiknya mampu membanjiri ruangan anda.

Vocals: Suara dari speaker sebaiknya kecang, kaya dan jelas

Trebles: Efek treble yang ada seharusnya bersifat bersih, bulat dan halus pada saat volume suara tinggi dan seharusnya tidak lebih dominan dari suara utama.

Soundstage width/depth: Sebuah TV yang bagus, memiliki efek suara yang kecang dan terdengar jelas dan bersih. Tidak hanya pada bagian depan namun juga pada bagian sampingnya juga. Dengan layar yang lebar dan suara yang jernih, anda tentu tidak akan kehilangan paduan menikmati gambar yang jelas, terang dan tajam dan suara yang keras, jernih dan halus.

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan diatas bisa kita ambil kesimpulan jika muara pertanyaan dalam membeli televisi adalah :

1. Berada budget yang anda miliki?

2. Berapa ukuran layar yang sesuai dengan kebutuhan anda?

3. Apakah saya gunakan sebagai home cinema?

4. Fitur-fitur apakah yang saya butuhkan dan tidak saya butuhkan?

Jika anda mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas sesuai dengan kebutuhan anda, maka bisa dipastikan jika anda tidak akan salah memilih TV untuk kebutuhan anda.

back to top

Leave a Reply