anugrahpratama.com – Halo sobat AP, apa kabar? Semoga sehat selalu ya untuk kita semua. Ngomong-ngomong soal sehat, kali ini kita akan membahas terkait ruang lingkup Kesehatan, secara spesifik tentang Antropometri Kit Standar Kemenkes 2023.
Antropometri merupakan studi tentang pengukuran tubuh manusia, termasuk ukuran, proporsi, dan bentuk tubuh. Alat-alat antropometri digunakan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu kesehatan, antropologi, ergonomi, dan desain produk.
Antropometri kit atau dikenal sebagai kit antropometri, adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mengukur dimensi fisik manusia. Secara khusus merupakan rangkaian alat yang berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, panjang dan tinggi badan serta lingkar lengan atas serta kepala.
Antropometri Kit yang digunakan sebagai pencegahan stunting anak harus berstandar Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan mengacu pada Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) No. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Baca juga: Guru dan Pelajar Wajib Tahu! Ini 4 Jenis Peralatan TIK Rekomendasi Kemdikbud Untuk DAK
Macam-macam Antropometri Kit Standar Kemenkes

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kit standar antropometri digunakan sebagai acuan oleh petugas kesehatan dalam mendeteksi stunting pada anak. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami gangguan pertumbuhan secara dini, tanpa harus menunggu hingga mereka mengalami masalah gizi yang serius. Dengan menggunakan kit ini, petugas kesehatan dapat melakukan tindakan preventif yang tepat untuk memastikan pertumbuhan anak-anak tetap optimal.
Lalu seperti apakah alat-alat Antropometri Kit Standar Kemenkes 2023? Berikut ini yang sudah kami rangkum dari yankes.kemkes.go.id perihal Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) No. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak yang menyebutkan bahwa Satu set alat antropometri terdiri dari:
1. Alat ukur berat badan bayi (baby scale) dan balita;

2. Alat ukur berat badan injak digital (standing weight);

Kedua alat ini merupakan pengukur berat badan yang sangat umum digunakan di pusat Kesehatan serta biasa disebut baby scale. Timbangan ini mudah ditemukan dan penting untuk memperhatikan tingkat akurasi data yang dihasilkan. Untuk mendapatkan data yang akurat, disarankan untuk memilih timbangan digital dari sumber terpercaya.
3. Alat ukur panjang badan (infantometer/lenghthboard);

Infantometer Board merupakan alat pengukur panjang tubuh yang digunakan pada bayi dan anak-anak di bawah usia dua tahun (batuta). Pengukuran panjang tubuh pada bayi dan batuta memiliki peran penting sebagai indikator awal dalam mencegah terjadinya stunting. Hal ini sangatlah relevan mengingat periode kritis 1000 Hari Pertama Kehidupan berakhir pada usia dua tahun tindakan pencegahan stunting dapat segera dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Infantometer Board untuk mengukur panjang tubuh bayi dan batuta. Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil dengan tepat.
4. Alat ukur tinggi badan (stadiometer);

Stadiometer merupakan perangkat pengukur tinggi badan yang sering digunakan di fasilitas kesehatan.
5. Pita Lingkar Lengan Atas (LiLA)/LKA;

LiLA adalah sebuah perangkat antropometri yang digunakan untuk mengukur indeks massa tubuh pada anak-anak dan orang dewasa. Data yang dihasilkan dari penggunaan LiLA dapat membantu menentukan apakah seseorang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Penentuan status KEK ini penting sebagai indikator awal untuk mengidentifikasi risiko stunting pada bayi dan balita.
Pita LiLA umumnya terbuat dari serat kaca dan memiliki kemampuan untuk mengukur hingga panjang maksimal 150 cm. Agar lebih mudah dalam mengukur lingkar lengan atas atau kepala, pita LiLA dilengkapi dengan tombol otomatis untuk menggulung pita dengan mudah.
6. Tas antropometri set.

Baca juga: Cara Melihat Password WiFi yang Tersimpan di HP Android
Mengapa Harus Antropometri Kit Standar Kemenkes?

Berikut ini adalah Antropometri Kit Berstandar Kemenkes tahun 2023 yang didasarkan pada KMK No. HK.01.07/MENKES/1182/2022. Peraturan ini menjadi dasar untuk menentukan karakteristik Antropometri Kit pada tahun 2023.
Beberapa perubahan pun telah dilakukan dan perlu ditekankan oleh Tenaga Medis dan Pejabat Pemerintah setempat. Upaya ini bertujuan untuk menghasilkan data pertumbuhan anak yang akurat di seluruh wilayah.
Kemenkes: Standar Antropometri Kit Harus Berbahan Dasar Plastik ABS

Dalam kebijakan terbarunya, Kementerian Kesehatan (KEMENKES) memberikan imbauan kepada produsen alat kesehatan untuk memproduksi Antropometri Kit yang terbuat dari plastik ABS. Pemilihan plastik ABS dilakukan karena bahan tersebut memiliki kekuatan tahan benturan, tahan bahan kimia, tahan radiasi, dan tahan terhadap desinfeksi etilen oksida dalam batas yang ditentukan.
Dengan menggunakan plastik ABS, Antropometri Kit dapat memiliki umur pemakaian yang lebih lama. Adapun Antropometri Kit yang harus berbahan dasar plastic ABS di antaranya: Stadiometer Portable, Infantometer Board, Timbangan Ibu dan Anak Digital, Timbangan Bayi Digital dan Pita Ukur Lingkar Lengan dan Kepala (LiLA).
Harus Berorientasi Pada Penggunaan Aplikasi

Di tahun 2023, penting bagi Antropometri Kit Standard Kementerian Kesehatan untuk mengintegrasikan fitur Bluetooth dan Aplikasi pada alat Timbangan Bayi Digital dan Timbangan Ibu dan Anak Digital mereka.
Timbangan Digital Berfitur Ibu dan Anak

Antropometri Kit standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebaiknya diperbarui dengan tambahan fitur Ibu dan Anak pada timbangan injak digital. Sejak tahun 2022, timbangan digital menjadi persyaratan penting dalam Antropometri Kit, namun pada tahun 2023 ini, timbangan digital harus dilengkapi dengan fitur Ibu dan Anak. Adanya fitur ini akan mempermudah tenaga kesehatan dalam memantau status gizi ibu dan anak secara efisien.
Antropometri Kit Standar Kemenkes Harus Tersertifikasi TKDN

Dalam Antropometri Kit, diterangkan bahwa penggunaan instrumen ini harus berbahan dasar dan melibatkan tenaga ahli dari Indonesia, sesuai dengan prinsip TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, pastikan juga bahwa Antropometri yang Anda gunakan telah memperoleh izin edar Alat Kesehatan Dalam Negeri (AKD) dan telah dikalibrasi dengan baik.
Anda dapat melihat sertifikasi TKDN di laman resmi pemerintah melalui tautan berikut: http://tkdn.kemenperin.go.id/
Kit antropometri biasanya terdiri dari penggaris, pita pengukur, kaliper, dan alat pengukur lainnya yang dirancang khusus untuk mengukur berbagai aspek tubuh manusia. Alat-alat ini membantu dalam pengukuran panjang, lebar, tinggi, ketebalan, dan kelainan tubuh lainnya.
Umumnya penggunaan kit antropometri dapat memberikan informasi penting tentang variasi ukuran tubuh manusia dalam populasi tertentu. Data antropometri digunakan untuk merancang produk yang ergonomis, seperti perlengkapan olahraga, perabotan rumah tangga, kendaraan, dan peralatan kerja. Mereka juga membantu dalam penelitian ilmiah tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia, serta dalam diagnosis dan pemantauan kondisi medis tertentu.
Anugrahpratama.com
Klampis Jaya 29E, Surabaya 60117
Jawa Timur – Indonesia
Telepon: 031-33601117
Whatsapp: 08113127777