Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet

Cara merawat baterai laptop ini Anda butuhkan agar beterai laptop Anda tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Baterai laptop adalah salah satu komponen terpenting dari laptop. Karena tanpa daya dari baterai maka laptop tidak akan bisa digunakan untuk aktifitas mobile. Pada prinsipnya laptop diciptakan agar bisa digunakan dimanapun saat dibutuhkan, tanpa perlu mencari colokan listrik untuk menyalakannya.

Jika baterai laptop rusak, maka laptop akan jauh dari fungsi utamanya yang bisa digunakan untuk mobile dan akhirnya sama seperti dengan Desktop PC yang penggunaannya bersifat statis. Untuk itu jika Anda menggunakan laptop, perlu memperhatikan beberapa hal yang bisa membuat baterai laptop awet dan hal lain yang membuat baterai cepat rusak.

Berikut tips dari anugrahpratama.com tentang cara merawat baterai laptop agar tetap awet dan tidak cepat rusak.

Gunakan mode power saver

Perlu Anda ketahui bahwa saat ini pada laptop yang menggunakan sistem operasi windows 10 menyediakan fitur battery saver. Anda bisa menemukan fitur ini di icon baterai di taskbar laptop Anda. Fungsi dari fitur battery saver ini yaitu untuk menghemat daya baterai yang digunakan laptop. Ketika mengaktifkan fitur ini, maka windows 10 akan secara otomatis mengatur pemakaian baterai laptop agar tidak boros.

Mengatur cahaya di laptop

Tahukah Anda bahwa cahaya monitor laptop bisa mempengaruhi performa baterai laptop? Jadi cahaya yang keluar dari layar laptop memang salah satu bagian yang mengkonsumsi daya dari baterai laptop. Semakin terang cahaya yang keluar dari layar laptop, maka semakin besar juga konsumsi baterai laptop Anda.

Jadi dengan mengatur cahaya layar laptop ini bisa mempengaruhi ketahanan baterai laptop. Agar tetap awet Anda bisa menyesuaikan cahaya layar laptop dengan kondisi cahaya di ruangan. Jika ruangan gelap, maka bisa menggunakan cahaya terang pada layar laptop. Sebaliknya jika cahaya ruangan cerah, maka tidak perlu menggunakan cahaya terang juga pada layar laptop.

Jika baterai cepat habis setelah di charge, hal ini juga bisa membuat baterai laptop cepat rusak. Jadi usahakan baterai laptop tetap awet, dan tidak sering di charge. Salah satunya dengan mengatur pencahayaan layar laptop Anda.

Mengatur speaker laptop

Jika Anda memutar musik dari laptop dan mendengarkan menggunakan speaker laptop, ini juga bisa membuat konsumsi daya baterai semakin tinggi. Pengaruh speaker laptop pada baterai ini juga sama seperti pencahayaan pada layar monitor. Semakin keras dan lama penggunaan speaker laptop, maka konsumsi daya pada baterai juga semakin besar.

Oleh karena itu gunakan speaker laptop seperlunya saja. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan speaker eksternal atau menggunakan perangkat headset untuk mendengarkan musik atau menonton film. Dengan demikian baterai akan awet dan juga tidak cepat rusak jika penggunaannya tidak terlalu banyak.

Baterai jangan sampai drop

Mungkin Anda termasuk salah satu yang pernah mengalami menggunakan laptop tanpa melihat berapa persen baterai laptop Anda. Kemudian laptop tiba-tiba mati karena kehabisan baterai. Dalam kondisi ini sebenarnya berbahaya bagi kesehatan baterai laptop Anda. Jika baterai kehabisan daya hingga nol persen, maka berpotensi merusak komponen baterai laptop. Sehingga usahakan jika baterai laptop hampir habis, segera isi ulang daya baterai laptop Anda. Biasanya jika baterai akan habis akan muncul notifikasi untuk segera melakukan isi ulang daya pada baterai laptop Anda.

Jangan charge laptop berlebihan

Tidak hanya baterai laptop habis hingga nol persen yang dapat merusak baterai. Melakukan isi ulang terlalu lama sebenarnya juga bisa merusak komponen baterai laptop. Jika Anda melakukan charge terlalu lama maka setelah baterai mencapai 100%, maka seharusnya segera cabut charger laptop Anda. Hal ini akan membuat kondisi komponen baterai akan rusak jika charger laptop tetap dibiarkan tetap menancap.

Istirahatkan laptop sejenak

Jika laptop digunakan telalu lama biasanya akan menkomsumsi daya baterai yang besar. Penggunaan laptop lama ini biasanya dilakukan dengan selalu menancapkan charger laptop agar laptop bisa diginakan dlaam waktu yang lama. Penggunaan laptop dengan baterai dan charger dalam waktu bersamaan bisa membuat kondisi baterai menurun, karena baterai disini akan bekerja dua arah yaitu melakukan input dan output listrik secara bersmaaan.

Oleh karena itu, Anda bisa menghentikan aktifitas sejenak agar laptop juga istirahat. Dalam kondisi ini baterai akan berhenti melakukan aktifitas. Dalam kondisi laptop mati, Anda bisa melakukan isi ulang daya baterai sebelum digunakan kembali. Sehingga saat digunakan kembali, Anda bisa menggunakan baterai tanpa harus melakukan isi ulang daya baterai laptop Anda.

Tidak membuka banyak software bersamaan

Menjalankan software pada laptop juga mempengaruhi pemakaian daya listrik pada baterai laptop. Semakin banyak dan semakin berat software yang dijalankan maka akan memakan daya listrik yang semakin besar juga. Semakin berat dan banyak software yang digunakan akan mempengaruhi performa laptop, yaitu mulai prosesor hingga kipas laptop akan bekerja lebih keras. Hal ini akan memakan baterai laptop yang besar.

Oleh karena itu usahakan untuk tidak menjalankan software laptop dalam waktu yang bersamaan. Sekalipun menjalankan software yang berat, usahakan juga tidak berbarengan dengan software yang selainnya agar baterai laptop tetap awet.

Demikian informasi tentang cara merawat baterai laptop agar tetap awet. Masih banyak lagi cara merawat baterai laptop yang bisa Anda lakukan.