Cari laptop sering kali menjadi pengalaman yang membingungkan, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang spesifikasi teknisnya. Harga laptop pun bervariasi sehingga sering kali kita sulit membedakan antara laptop biasa dengan laptop untuk kerja berat seperti desain grafis atau editing.
Belum lagi ada banyak istilah yang sulit dipahami, terutama yang menyangkut performa laptop. Namun jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap mengenai laptop terbaik yang cocok bagi Anda yang sering melakukan pekerjaan berat.
Jadi, jika tak ingin produktivitas Anda terganggu karena salah membeli laptop, simak ulasan lengkapnya di artikel ini hingga tuntas!
Kriteria Pemilihan Laptop Untuk Kerja Berat
Di bawah ini adalah penjelasan tentang kriteria yang perlu Anda ketahui ketika mencari laptop untuk kerja berat. Ini juga akan membantu Anda memahami istilah-istilah yang sering digunakan agar Anda tidak lagi kebingungan dalam memilih.
Sistem Operasi
Pertama-tama harus menentukan sistem operasi (OS) apa yang Anda butuhkan. Ada empat OS utama dimana setiap sistemnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
- Windows adalah OS yang paling populer, ini adalah pilihan terbaik jika Anda membutuhkan aplikasi Microsoft seperti MS Office, Access, atau Outlook.
- macOS dari Apple lebih ramah bagi pemula, namun hanya bisa digunakan pada MacBook.
- Linux lebih mudah digunakan. Sayangnya, OS ini tak mendukung software populer seperti MS Office dan Adobe Creative Suite. Meski begitu, Anda bisa menggunakan alternatif software open source gratis yang tersedia.
- Chrome OS menjadi pilihan jika sebagian besar tugas Anda bisa dilakukan melalui browser web. Namun laptop yang biasa disebut Chromebook ini menjadi yang termurah dan paling tidak bertenaga, yang mungkin kurang cocok untuk Anda yang mencari laptop untuk kerja berat.
Prosesor
Setelah memiliki gambaran tentang sistem operasi yang Anda inginkan, Anda dapat menentukan spesifikasi hardware minimum yang Anda butuhkan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih prosesor, juga disebut sebagai chip atau CPU.
- Prosesor Intel: Dalam setiap seri chip i3 hingga i9, Intel menggunakan rangkaian angka dan huruf yang memberikan informasi tentang kemampuan chip tersebut.
- Prosesor AMD: Penamaan chip AMD juga sulit diuraikan seperti Intel. Dalam nama AMD Ryzen 5 7600X, angka “7” adalah generasi (semakin tinggi semakin baik), dan angka “6” menunjukkan seberapa kuat prosesor ini.
- Prosesor Apple Silicon: Prosesor ini dirancang khusus untuk Mac dan menggunakan arsitektur ARM. Misalnya M1 dan M1X yang menawarkan kinerja yang tinggi, efisiensi daya yang baik, dan integrasi yang erat dengan perangkat keras dan perangkat lunak Apple.
Kartu Grafis, RAM dan Hard Drive
Jika Anda seorang gamer atau sering melakukan pengeditan video, Anda akan membutuhkan laptop dengan kartu grafis terpisah yang lebih kuat. AMD dan Nvidia adalah produsen kartu grafis utama yang dapat Anda temukan di laptop-laptop populer.
Sedang RAM adalah komponen yang digunakan oleh laptop Anda untuk menyimpan data saat prosesor mengolahnya. Untuk pengguna Windows, RAM 8 GB adalah angka minimal yang harus Anda miliki.
Di sisi lain, hard drive adalah tempat penyimpanan data Anda, seperti lemari arsip di samping meja Anda. Pilihan utama saat ini adalah solid-state drive (SSD), meski spinning drive masih banyak digunakan namun sebaiknya Anda hindari untuk penggunaan berat.
Rekomendasi Laptop Untuk Kerja Berat
Di bawah ini adalah rekomendasi laptop untuk tugas kerja berat, seperti pengolahan data besar, desain grafis kompleks, atau pengeditan video yang intensif.
1. Lenovo V14 G2
Lenovo V14 G2 dibekali dengan prosesor Core i7, Nvidia GeForce MX 350 2GB dan dukungan 1TB + 256GB SSD, sehingga cocok untuk pekerjaan berat. Sebagai gambaran, laptop ini mampu merender video durasi 3 menit dengan kualitas 1080p dalam waktu sekitar 73 detik.
Sistem pendingin menggunakan pendinginan pasif yang lebih hemat dan mampu bekerja tanpa suara. Meski sangat kuat, Lenovo V14 G2 memiliki permukaan yang tidak licin. Sementara dengan suplai daya dari baterai 38Wh, laptop dapat bertahan selama kurang lebih 6 jam.
Dengan harga Rp 20.020.000, ini adalah pilihan yang cocok bagi Anda yang mencari laptop untuk kerja berat. Dengan spesifikasi dan fitur yang dimilikinya, laptop mampu menangani tugas-tugas yang membutuhkan performa tinggi.
2. Lenovo Ideapad Gaming 3i
Dalam Lenovo Ideapad Gaming 3i, tertanam kombinasi prosesor Core i7 yang kuat, 8GB RAM, dan SSD 512GB. Kombinasi tersebut akan memberikan kinerja yang cepat dan responsif dalam menjalankan aplikasi berat dan multitasking
Laptop ini juga menawarkan sistem pendingin yang baik, yang artinya suhu laptop tetap rendah bahkan saat dipakai untuk kerja berat. Hanya terdapat satu titik panas di bagian bawah laptop, namun suhunya tetap di bawah 45 °C. Ini berarti Anda dapat dengan nyaman menggunakan laptop ini di pangkuan Anda.
IdeaPad Gaming 3 dilengkapi dengan baterai kecil 3-cell 45 Wh yang memungkinkan performa baterai yang cukup baik, setidaknya saat sedang tidak digunakan. Ini juga merupakan salah satu laptop yang lebih ramping di antara pesaingnya.
Dengan berat kurang lebih 2 kg, laptop ini juga tergolong ringan namun memiliki kualitas performa yang meyakinkan. Laptop yang dibanderol dengan harga Rp 16.280.000 ini adalah salah satu pilihan untuk Anda yang biasa mengerjakan tugas-tugas yang berat.
3. Acer Aspire 5 Slim
Acer Aspire 5 Slim adalah laptop all-rounder 14 inch dengan prosesor Core i7, layar IPS, dan GPU GeForce MX350 yang baru. Kombinasi solid state drive, prosesor quad-core, dan RAM dual channel menghasilkan sistem yang cepat dan lancar.
Panas laptop ini memang meningkat ketika digunakan untuk pekerjaan berat. Namun, sistem pendinginan yang baik memastikan suhu berada dalam batas normal. Sementara konsumsi daya yang efisien membuat baterai mampu bertahan selama sekitar 6 jam 54 menit.
Dengan harga Rp 13.499.000 ini adalah pilihan yang lebih terjangkau dengan portabilitas dan kualitas yang handal.
4. HP ProBook 430 G8
HP menawarkan HP ProBook 430 G8 dalam berbagai konfigurasi. Salah satunya adalah model ini, dengan prosesor Intel Core i7-1165G7, 8GB/1TB SSD. Dengan kombinasi konfigurasi tersebut, laptop ini mumpuni untuk pekerjaan berat dalam berbagai aplikasi perkantoran.
HP ProBook 430 juga menyediakan sistem pendinginan yang menjaga suhu tetap stabil. Baterainya bisa bertahan selama 7,5 jam dan didukung oleh pengisian cepat 65 Watt. Dengan harga Rp 25.639.000, Anda akan memperoleh laptop dengan desain solid dan kinerja sistem yang lebih dari cukup untuk tugas berat.
5. Dell Latitude 7390
Rekomendasi laptop untuk kerja berat selanjutnya adalah Dell Latitude 7390 dengan spesifikasi prosesor Intel Core i7 8650U, grafis Intel UHD 620, dan penyimpanan 8/512GB SSD. Peningkatan dengan Core i7 dibanding model sebelumnya membawa keunggulan performa signifikan, terutama saat digunakan untuk kerja berat dalam waktu lama.
Dalam penggunaan berat, laptop ini mampu menjaga suhu stabil yakni di bawah 36 °C. Dari segi konsumsi daya, Latitude 7390 mampu bertahan dengan baik meskipun memakai CPU yang lebih cepat yaitu sekitar 11 jam.
Dengan desain mewah dan kualitas mengesankan, Latitude 7390 yang memiliki banderol 24 juta-an adalah salah satu opsi untuk Anda yang membutuhkan laptop anti lemot.
6. Dell Inspiron 15Z-3458
Prosesor Core i7-1165G7 yang ditanamkan dalam laptop ini memberikan kinerja yang cukup handal untuk aplikasi berat. Dalam penggunaan umum, laptop ini mampu menangani tugas sehari-hari dengan baik.
Laptop ini memiliki waktu standby selama 6 jam dan 50 menit dengan baterai 42 Wh. Keberadaan Dell Power Manager juga memastikan suhu tetap terjaga dengan baik dan pengembangan kinerja laptop lebih optimal.
7. MSI Modern 14 B5M
MSI Modern 14 memiliki kelebihan dalam hal performa berkat kehadiran kombinasi prosesor Core i7-1165G7, grafis GeForce MX 450, dan RAM 16 GB. Meski RAM hanya dapat beroperasi dalam mode single-channel, namun laptop ini masih mumpuni ketika menangani tugas berat.
Sistem pendinginan laptop ini mempertahankan suhu saat beban berat, meskipun kadang menghasilkan suara bising. Sedang dari sisi suplai daya, baterainya mampu bertahan selama kurang lebih 6,5 jam.
Dengan kualitas yang ditawarkan, ini adalah pilihan yang cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan laptop berperforma tinggi dengan harga lebih terjangkau.
8. ASUS Expert Book B3 Flip
Expert Book B3 menawarkan konektivitas LTE dalam bentuk laptop 14 inch FHD IPS. Di dalam dapur pacu terdapat prosesor quad-core Core i7-1165G7 yang mampu menangani beban berat.
Laptop ini juga dibekali dengan sistem pendingin yang baik dan baterai yang mampu bertahan selama 7 jam 40 menit. Dibanderol dengan harga sekitar Rp 24 juta-an, Expert Book B3 adalah pilihan berkelas untuk menangani pekerjaan berat sehari-hari.
9. ASUS VivoBook A442UQ
ASUS VivoBook A442UQ ditenagai oleh prosesor Core i7 7500U yang memastikan Anda dapat melakukan pekerjaan berat. Laptop ini juga dilengkapi dengan penyimpanan berkapasitas 1 TB HDD yang cukup besar untuk menyimpan berbagai file dan data.
Dalam hal RAM, ASUS VivoBook A442UQ dilengkapi dengan 8 GB RAM yang memungkinkan multitasking yang lancar dan responsif. Salah satu keunggulan dari laptop ini adalah sistem pendingin yang baik, yang membantu menjaga suhu laptop tetap stabil bahkan saat digunakan dalam tugas yang berat.
Baterai laptop ini juga memiliki daya tahan yang cukup baik, memungkinkan Anda menggunakan laptop dalam waktu yang lama sebelum perlu mengisi ulang daya. Selain itu, ASUS VivoBook A442UQ juga menggunakan material yang berkualitas, yang meningkatkan daya tahan laptop ini.
Dengan kombinasi spesifikasi yang baik, sistem pendingin yang efisien, dan material yang berkualitas, ASUS VivoBook A442UQ adalah pilihan yang tepat dengan harga yang lebih terjangkau.
10. Apple Macbook Air M1
MacBook Air hadir dengan fitur-fitur impresif termasuk SSD 256 GB, dan RAM 8 GB, semuanya tersedia dalam desain yang elegan. Salah satu keunggulan dari MacBook Air adalah prosesor baru M1 yang menggunakan arsitektur ARM dan memberikan kinerja yang luar biasa.
Dalam hal suhu, MacBook Air tetap dingin meski tidak memiliki kipas. Keuntungan besar dari tidak adanya kipas adalah penggunaan yang bebas bising. Untuk pengisian daya, MacBook Air dilengkapi dengan charger kecil 30 watt yang dapat mengisi baterai dari 0 hingga 100% dalam waktu sekitar 2 jam 40 menit.
Dengan harga mulai dari Rp 21 juta-an, laptop yang elegan ini bisa Anda pilih untuk menangani tugas harian Anda.
Dalam menghadapi tuntutan kerja yang berat, memilih laptop yang tepat sangat penting. Dari berbagai pilihan yang ada, beberapa laptop di atas telah menunjukkan performa dan fitur yang mengesankan. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor seperti performa, sistem pendingin, daya tahan baterai, kualitas, dan harga.
Anugrah Pratama adalah online store yang tepat untuk menemukan laptop dengan kualitas terbaik. Kami juga menyediakan berbagai macam perlengkapan komputer lainnya. Segera hubungi admin untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
AnugrahPratama.com
Jl. Karimun Jawa no.2 Surabaya, 60281
Jawa Timur – Indonesia
Telepon: 031-5928580
Whatsapp: 08113127777
https://www.anugrahpratama.com