tips-membeli-air-purifier

tips-membeli-air-purifierApakah anda sering mengalami bersin-bersin saat dirumah? Apakah anda memiliki gangguan pernafasan dan alergi? Ataukah anda sering mengalami gangguan di hidung atau mungkin pernafasan? Beberapa gangguan tersebut bisa saja terjadi karena udara yang ada di rumah anda kurang bersih, terdapat polusi atau bisa juga bakteri. Lalu langkah apa yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut? Salah satu langkah yang cukup baik adalah dengan membeli perangkat air purifier. Air Purifier merupakan perangkat yang berfungsi untuk bisa menjernihkan udara yang ada di sebuah ruangan/rumah, diharapkan dengan udara yang jernih, penghuni tidak akan lagi mengalami berbagai gangguan pernafasan dan hidung. Lalu bagaimana cara kerja Air Purifier? Dan apakah cukup berguna untuk kebutuhan anda?

Overview

tips-membeli-air-purifier
Ilustrasi polusi yang terjebak di dalam rumah

Salah satu fungsi yang paling penting dari Air Purifier adalah kemampuannya untuk bisa menghilangkan polusi udara seperti asap rokok, debu, jamur, serbu dan bulu-bulu atau kotoran binatang peliharaan yang ada pada udara. Alasan lain, banyak orang menggunakan mesin ini adalah untuk menghilangkan bau tak sedap pada ruangan/rumah yang sering muncul karena diakibatkan oleh sampah atau baju-baju kotor yang belum di cuci. Oleh karena itu, mesin ini cukup worthed it jika dimiliki oleh para pengguna yang ingin agar udara rumah mereka menjadi bersih dan sehat.

Sebenarnya cara kerja dari mesin penjernih udara ini cukup simple, mereka menyerap udara yang ada dan mengeluarkannya kembali dalam keadaan yang bisa dibilang bersih. Sebelum di keluarkan, tentu saja mesin tersebut menyaring udara yang masuk dengan berbagai algoritma/susunan cara pihak manufaktur dari air purifier tersebut. Yang pasti, udara akan melewati filter terlebih dahulu sehingga pengguna akan mendapatkan udara yang bersih.

tips-membeli-air-purifier
Ilustrasi udara kotor yang telah dijernihkan oleh Air Purifier

Air Purifier juga bisa dibedakan jenisnya berdasarkan filter yang digunakan. Filter-filter tersebut adalah ionizer, HEPA, karbon aktif dan juga anti-bakterial.

Jenis-jenis Air Purifier

Seperti yang telah kami jelaskan diatas bahwa Air Purifier juga memiliki jenis-jenis yang berada di pasaran. Lalu apa perbedaan dari jenis-jenis Air Purifier tersebut? Simak penjelasan kami dibawah ini.

1. Air Purifier dengan filter ionizer

Filter ionizer merupakan filter yang paling populer pada air purifier. Filter ini merupakan filter yang memiliki saringan paling lemah diantara tipe-tipe lainnya. Tidak seperti tipe lainnya, filter jenis ini tidak menghilangkan polusi pada rumah/ruangan milik anda. Bahkan, Air Purifier jenis ini membuat polusi di dalam rumah semakin bertambah dengan adanya kotoran yang terkadang keluar dari dalam mesin ini.

Jika anda pengguna mesin ini, anda sepertinya harus membeli vacuum cleaner untuk membersihkan debu-debu yang dihasilkan. Filter ini mampu menjadikan bau pada ruangan menjadi netral sehingga bau tak sedap pada ruangan akan hilang.

2. Air Purifier dengan filter HEPA

Jika anda tidak ingin membeli vacuum cleaner dan menginginkan Air Purifier yang lebih canggih, anda bisa menggunakan Air Purifier yang menggunakan filter HEPA dibandingkan dengan menggunakan filter ionizer. Dengan menggunakan filter HEPA, perangkat penjernih udara pada ruangan ini mampu menghilangkan polusi yang ada pada udara dan bau tak sedap pada ruangan. Filter tersebut mampu menyaring udara-udara tak sedap dan polusi dengan baik. Setelahnya udara yang telah disaring akan di keluarkan kembali dalam bentuk udara yang lebih bersih dan segar.

tips-membeli-air-purifier
Filter HEPA pada Air Purifier

Meski begitu, filter HEPA tidak bisa menyaring partikel-partikel kecil yang ada pada ruangan. Jika anda ingin mendapatkan udara yang lebih bersih lagi, anda bisa membeli Air Purifier yang memiliki kombinasi filter HEPA dan ionizer.

3. Air Purifier dengan filter Karbon Aktif

Untuk saat ini filter karbon aktif menjadi salah satu filter yang cukup populer diantara beberapa filter yang ada. Filter ini sangat bagus untuk bisa menghilankan bau tak sedap dalam sekejap, serta menghilangkan polusi dalam jumlah yang besar. Bagaimanapun juga, filter ini tidak bisa digunakan untuk menghilangkan bulu hewan peliharaan yang ada di udara dengan mudah.

tips-membeli-air-purifier
Filter karbon aktif pada Air Purifier

Beberapa perusahaan manufaktur telah melakukan kombinasi antara filter karbon aktif dengan filter HEPA agar kinerja Air Purifier menjadi lebih meningkat.

4. Air Purifier dengan filter anti-bakterial

Jenis yang terakhir adalah jenis Air Purifier yang sangat cocok bagi anda yang sangat gelisah, khawatir ataupun peduli terhadap efek yang mampu ditimbulkan oleh bakteri dan kuman. Filter anti-bakterial ini sangat penting bagi Air Purifier. Biasanya alat penjernih udara ini terdapat pada tempat penitipan anak yang mungkin sangat banyak terdapat kuman karena aktivitas anak yang terlalu variatif dan anak-anak sendiri memiliki daya tahan tubuh yang rentan terhadap serangan kuman dan bakteri.

Air Purifier dengan filter ini sangat efektif dalam menghilangkan kuman dan juga bakteri. Mungkin sangat jarang Air Purifier dengan filter ini terdapat di dalam rumah-rumah pribadi. Untuk kinerja yang lebih baik, ada kalanya jika filter ini di kombinasikan dengan filter HEPA.

Fitur-fitur pada Air Purifier

Tanpa mengetahui fitur-fitur utama yang terdapat pada Air Purifier yang berada di pasaran, anda tidak akan mendapatkan Air Purifier yang cukup bagus untuk kegunaan anda.

1. Efisiensi energi

Efisiensi energi pada perangkat Air Purifier dapat diukur dengan mempertimbangkan seberapa banyak tenaga yang di konsumsi oleh peralatan tersebut. Jika informasi mengenai tenaga yang dibutuhkan (watt) pada perangkat Air Purifier tidak tersedia, anda bisa dengan mudah melakukan perkalian antara jumlah dari voltase dengan jumlah dari ampere yang tersedia pada perangkat tersebut.

Anda bisa memilih opsi watt dari Air Purifier yang memiliki 50 watts hingga 200 watts. Semakin besar watt dari sebuah Air Purifier, maka akan semakin besar konsumsi daya yang digunakan.

2. ACH

ACH atau yang merupakan singkatan dari Air Changes per Hour merupakan karakteristik yang cukup penting dari Air Purifier. ACH melambangkan seberapa besar udara yang akan berganti pada ruangan tersebut tiap satu jam. Informasi mengenai ACH biasanya terletak di dekat informasi ukuran ruangan dari Air Purifier. Semakin besar ACH yang ada pada perangkat Air Purifier, maka akan semakin bagus Air Purifier.

3. CADR

CADR merupakan singkatan dari Clean Air Delivery Rate. Pengguna harus memperhatikan nilai dari CADR sebuah Air Purifier sebelum benar-benar membeli perangkat ini. Pihak manufaktur pun tidak asal dalam memberikan CADR pada perangkatnya karena terlebih dahulu harus melalui ters yang dilakukan oleh pihak Association of Home Appliance Manufacturers atau AHAM. Semakin besar nilai CADR dari perangkat tersebut, maka akan semakin efektif sebuah Air Purifier dalam menjernihkan udara.

4. Pergantian filter

Sebelum membeli Air Purifier, terlebih dahulu anda pertimbangkan mengenai pembelian spare part dari perangkat tersebut, terutama pergantian filternya. Anda harus membeli Air Purifier yang bisa untuk diganti. Selain itu, pastikan jika harga dari filter yang anda gunakan cukup murah. Dengan harga filter yang mahal, anda akan menghabiskan banyak dana ke depannya dan itu akan cukup merugikan anda.

6 thoughts on “Mengenal Air Purifier: Alat Penjernih Udara”
  1. Terima kasih untuk informasinya, saya sedang mencari Air Purifier untuk ruangan sekitar 5x4x3m.
    Apakah ada saran? Saya mempertimbangkan Sharp Plasmacluster budget <2jt.
    Kondisi di Kalimantan semakin mengkhawatirkan saat kemarau karena efek bakar lahan.

Leave a Reply