ilustrasi proses pemrograman teknologi AI

Artificial Intelligence atau AI mungkin bukan termasuk teknologi baru karena keberadaannya sudah dikenal sejak tahun 1900-an. Namun, perkembangannya mulai sangat pesat sejak tahun 2000-an tepatnya sejak internet dan komputer sudah memadai. Bahkan, saat ini sebagian besar kerja mesin pencarian dilakukan oleh AI. 

Dari berbagai jenis teknologi AI, ChatGPT oleh OpenAI dan Gemini AI ciptaan terbaru Google menjadi mesin AI unggulan dan populer di berbagai kalangan. Mengesampingkan berbagai klaim yang beredar, di sini kita akan membandingkan langsung fitur dan fungsionalitas kedua teknologi ini. Yuk kita mulai pembahasannya!

Arsitektur Model

Baik ChatGPT maupun Gemini AI, keduanya merupakan dua model bahasa besar (LLM) yang memang telah dirancang pada dataset berbentuk teks dan kode. Namun dari segi arsitektur, ChatGPT memiliki model arsitektur transformer-based decoder-only dengan total 175 miliar parameter. GPT pada namanya merepresentasikan model Generative Pre-Trained yang memprediksi bahasa berbasis jaringan neural sehingga mampu memaksimalkan probabilitas teks berikutnya. Sebagai output, ChatGPT menghasilkan teks yang lebih kreatif dan fasih.

Di sisi lain, Gemini AI memiliki model arsitektur LaMBDA-based decoder only atau teknologi dengan pendekatan model discriminator-augmented generative yang ditujukan untuk memaksimalkan probabilitas teks berikutnya dan meminimalisir kesalahan teks. Gemini AI dirancang dengan total 137 miliar parameter. Berbeda dengan ChatGPT, Gemini AI lebih unggul dalam menyajikan teks faktual dan konsisten.

Kemampuan Pemahaman Bahasa

Jika diberikan perintah menggunakan bahasa alami, kedua jenis teknologi ini memiliki proses pemahaman yang berbeda. Pasalnya, ChatGPT dapat memahami bahasa santai atau informal bahkan termasuk slang. Namun, apabila perintah berupa kalimat yang cukup ambigu atau berbeda dengan faktanya, ChatGPT tidak bisa memberi rekomendasi jawaban.

Sebaliknya, Gemini AI lebih baik dalam memahami bahasa baku atau formal. Selain itu, teknologi ini dapat membedakan informasi fakta atau tidak dan dapat memberikan saran jawaban yang diinginkan. 

ilustrasi respon teknologi AI

Kualitas dan Varietas Respons

Jika menginginkan respons yang kreatif untuk keperluan pembuatan konten, ChatGPT merupakan pilihan yang tepat! Teknologi ini menyediakan output jawaban yang fasih dan menarik untuk dibaca. Selain itu, ChatGPT juga mampu menjawab berbagai jenis format teks seperti puisi, naskah, dan kode.

Gemini AI, disisi lain lebih unggul dalam hal faktual dan akurasi. Jawaban yang diberikan Gemini AI lebih konsisten dan penuh dengan informasi yang terfokus pada pertanyaan. Hasilnya, teknologi ini mungkin akan kurang cocok digunakan untuk mencari jawaban yang kreatif.

Kecepatan dan Efisiensi

Dilihat dari kecepatannya, ChatGPT menawarkan hasil teks yang lebih cepat terutama dalam format kreatif jika dibandingkan dengan Gemini AI. Hal ini mungkin terjadi karena jawaban yang diberikan Gemini AI bersifat informasi faktual dan disertai sumber informasi sehingga prosesnya lebih lambat. Namun jika dilihat dari efisiensinya, ChatGPT membutuhkan lebih banyak komputasi dan daya untuk menghasilkan respon dibandingkan dengan Gemini AI.

Adaptasi dan Pembelajaran

Singkatnya, sistem pembelajaran ChatGPT dilakukan secara online melalui interaksi dengan pengguna sehingga teknologi ini lebih baik dalam beradaptasi dengan permintaan tak terduga. Sementara itu, Gemini AI memiliki sistem pembelajaran offline dari data berlabel sehingga lebih unggul dalam memahami permintaan yang lebih kompleks.

Interaktivitas

ChatGPT mampu melacak topik dan konteks percakapan dengan baik, hasilnya respon perubahan topik atau pertanyaan dapat dilakukan dengan cepat. Sementara Gemini AI yang dirancang untuk memberikan edukasi dan konten informatif tidak bisa memproses percakapan manusiawi. Sehingga Gemini AI terbatas hanya menjawab percakapan dengan jawaban yang relevan dan kontekstual.

Personalisasi

Melalui pendekatan Reinforcement learning (RL) yang mengarahkan output model, ChatGPT lebih fleksibel dalam menyesuaikan preferensi pengguna. Sedangkan pendekatan Discriminator-augmented generative yang memasukan feedback dari diskriminator ke dalam proses pada Gemini AI menghasilkan teks yang konsisten dan sulit dipersonalisasi.

Integrasi dengan Platform Lain

Dibandingkan dengan Gemini AI, ChatGPT lebih unggul dalam hal integrasi dengan beberapa aplikasi seperti Slack, Discord, dan Notion. Berbeda dengan Gemini AI yang saat ini masih terbatas pada Google AI Test Kitchen dan aplikasi Google lainnya.

ilustrasi interface chatGPT

Keamanan dan Privasi

ChatGPT memiliki program keamanan cukup komprehensif sehingga mampu mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan. Selain itu, teknologi ini juga tidak mampu menyimpan data pribadi pengguna secara permanen. Di sisi lain, Gemini AI memiliki tim keamanan terpisah yang melindungi pengguna dan datanya. Teknologi ini juga menawarkan berbagai opsi privasi pengguna untuk kontrol data.

Dukungan dan Komunitas

Berikut ini beberapa perbandingan antara ChatGPT dan Gemini AI dilihat dari aspek dukungan dan komunitas:

  • Sumber daya: ChatGPT tersedia pada Github sementara sumber Gemini AI tidak dibuka secara publik.
  • Dokumentasi: Tutorial dan contoh penggunaan ChatGPT tersedia di OpenAI Codex sementara dokumentasi Gemini AI tersedia di Google AI Blog.
  • Dukungan Komunitas: Forum untuk komunitas ChatGPT berada pada Reddit sedangkan Gemini AI tersedia di Google AI Forum.

Kostumisasi dan Fleksibilitas

Dari segi kostumisasi, ChatGPT menawarkan kemudahan karena teknologi ini memiliki API yang mudah digunakan dan komunitas pengguna yang lebih besar. Sementara jika dilihat dari segi fleksibilitasnya, Gemini AI lebih unggul karena dapat diakses melalui Google Cloud Platform.

Aksesibilitas dan Kemudahan Penggunaan

Dibandingkan dengan Gemini AI, ChatGPT memiliki banyak fitur dan tersedia dalam API meskipun beberapa mengharuskan pendaftaran dan pembayaran. Ini berbeda dengan Gemini AI yang aksesnya masih terbatas pada penguji internal. Dari segi penggunaan, keduanya tidak berbeda jauh dan hanya memerlukan penggunanya untuk memasukkan perintah pada kolom yang disediakan.

Biaya

Gemini AI premium atau berlisensi bisa diperoleh dengan berlangganan Google Gemini Advance dengan total biaya Rp309.000 per bulan. Sementara ChatGPT Plus dibanderol dengan harga Rp 304.000 per bulan.

Kesimpulan

Baik ChatGPT maupun Gemini AI menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun jika tujuan penggunaan untuk mendapatkan jawaban yang kreatif dan lebih fleksibel, ChatGPT akan sesuai. Sebaliknya jika membutuhkan jawaban informatif dengan akurasi tinggi, Gemini AI akan lebih unggul.

Rekomendasi Distributor Laptop Terbaik untuk Menjelajahi Dunia AI

Setelah memahami perbedaan antara Gemini AI dan ChatGPT, saatnya mengeksplorasi dunia AI dengan laptop terbaik dari Anugrah Pratama. Kunjungi Online Store Anugrah Pratama sekarang untuk menemukan laptop yang tepat sesuai kebutuhan Anda dan mulailah perjalanan AI Anda dengan kepercayaan penuh.

Anugrahpratama.com

Jl. Karimun Jawa no.2 Surabaya, 60281
Jawa Timur – Indonesia
Telepon: 031-5928580
Whatsapp: 08113127777
https://www.anugrahpratama.com