Review Dell PowerEdge VRTX 2025Review Dell PowerEdge VRTX 2025

Dell PowerEdge VRTX adalah solusi unik yang menggabungkan server blade, storage, dan jaringan dalam satu chassis tower/rack 5U. Dirancang untuk segmen kantor cabang (ROBO), bisnis menengah, dan lingkungan hyper‑converged, VRTX tetap relevan meskipun memasuki masa EOL (end‑of‑life). Berikut pembaruan utama tahun 2025:

Arsitektur Terintegrasi & Fitur Hebat

  • Menampung hingga empat blade server (M620/M630) di satu chassis compact, dengan storage shared hingga 25 bay HDD/SSD.

  • Dilengkapi modul switch internal (1GbE atau pass‑through hingga 10GbE) dan 8 slot PCIe Gen3 untuk ekspansi GPU, jaringan, atau akselerator lainnya.

  • Sistem manajemen dengan konsol terpusat seperti CMC + OpenManage, memungkinkan update firmware, monitoring, hingga deployment batch dari satu interface.

  • Dirancang untuk ruang kantor biasa, VRTX menawarkan tingkat kebisingan rendah — ideal untuk lingkungan tanpa ruang server terpisah.

  • PowerEdge VRTX, Infrastruktur IT Dell untuk UKM | Halaman 2

Kelebihan yang Tetap Dilirik

  • Desain ringkas: mungkinkah penghematan kabel hingga 86% dibanding konfigurasi terpisah.

  • Mudah dikonfigurasi ulang — RAID, integrasi storage, hingga pengaturan jaringan bisa dilakukan tanpa repot.

  • Tingkat stabilitas tinggi dan dukungan virtualisasi (VMware/Hyper-V), sangat cocok untuk pengelompokan lokal.


Keterbatasan dan Risiko pada 2025

  • Sudah berada di fase End‑of‑Life. Kompatibilitas dengan VMware ESXi 8.x hilang karena shared PERC driver tidak didukung lagi, sehingga upgrade menjadi sangat terbatas. Banyak pengguna memilih mengganti perangkat setelah ESXi 7 mencapai EOL pada Okt 2025 

  • Ada kerentanan keamanan serius (CVE‑2025‑26336) pada firmware management controller (CMC), yang memungkinkan eksekusi kode remote jika belum di-update ke versi terbaru

  • Penguatan dan perluasan storage mulai sulit karena tidak mendukung SSD M.2 dan lisensi setelah EOL menjadi rumit

  • Konsumsi listrik bisa tinggi — beberapa pengguna lab melaporkan power usage mencapai 750–1.000W saat idle penuh blade dan storage aktif


Ringkasan Fitur vs Kendala

AspekKelebihanKekurangan
Integrasi InfrastrukturServer, storage & jaringan dalam satu chassisTidak mendukung upgrade firmware lanjutan
Manajemen & SetupKonsol terpadu (CMC + OpenManage)Kompatibilitas SW modern mulai menurun
Ruang & KebisinganCocok untuk kantor tanpa server roomKinerja pendinginan bisa berisik
Daya dan LifespanIdeal HCI edge/ROBOKonsumsi daya tinggi & biaya operasional tinggi

Rekomendasi Anda

PenggunaPertimbanganAlternatif disarankan
Kantor cabang ROBOButuh solusi kompak penghemat ruangHybrid cloud atau edge server modern
Lab IT atau edukasiPlatform eksperimental & murahDiganti dengan server generasi baru (R660/FX2)
Operasional skala kecilManajemen in-house, kompatibilitas OS lawasGunakan Proxmox & storage eksternal

Kesimpulan

Dell PowerEdge VRTX tetap relevan untuk deployment edge dan office kecil apabila dijalankan dengan infrastruktur pendukung yang tepat. Namun risiko keamanan, batasan kompatibilitas baru, dan biaya operasional membuatnya kurang cocok digunakan tanpa strategi migrasi jangka panjang.


Butuh Alternatif Modern atau Konsultasi Migrasi?

Hubungi tim IT kami di AnugrahPratama untuk solusi migrasi server, setup HCI, atau pembaruan sistem:

📩 Email: pengadaan@anugrahpratama.com
📱 WhatsApp: 0811‑3127‑7777
🌐 Website: Anugrahpratama.com

Dapatkan konsultasi gratis, demo unit, dan paket solusi modern untuk server perusahaan Anda sekarang!

Leave a Reply