Fungsi dan Cara Kerja UPS Komputer

UPS merupakan singkatan dari Uninterruptible Power Supply, yaitu perangkat yang menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif. UPS komputer berfungsi untuk melindungi komputer dari pemadaman listrik yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Alat ini dapat menampung energi listrik seperti baterai dan mengalirkannya kembali untuk menghindari dan meminimalisir kerusakan pada komputer. Itulah fungsinya UPS pada Komputer.

Berdasarkan kualitas dan spesifikasi yang dimiliki, terdapat berbagai macam harga UPS komputer di berbagai marketplace maupun online store. Karenanya, sangat penting bagi untuk mengetahui terlebih dahulu berbagai referensi jenis dan harga UPS yang sesuai dengan kebutuhan. 

Artikel berikut akan merangkum beberapa informasi mengenai UPS yang dapat menjadi rekomendasi bagi Anda.

Apa itu UPS komputer?

Uninterruptible Power Supply (UPS) yang juga dikenal dengan istilah suplai daya bebas gangguan menurut wikipedia merupakan baterai cadangan atau backup yang dapat digunakan untuk memberikan suplai daya yang tidak terganggu pada perangkat elektronik yang terpasang. 

UPS merupakan sistem penyedia daya listrik sekaligus pencegah kegagalan dan kerusakan sistem pada perangkat keras atau hardware. Saat ini, UPS sudah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan penyedia jasa internet, jasa telekomunikasi, jasa informasi, dan lain sebagainya. 

Rekomendasi UPS dan harganya

Berikut beberapa rekomendasi UPS terbaru yang bisa menjadi referensi Anda, disesuaikan dengan kebutuhan pengguna:

1. APC BR650MI (650 VA) – Untuk Rumah atau Gaming Kasual

APC Back UPS Pro BR 650VA, 6 Outlets, AVR, LCD Interface (BR650MI)

APC BR650MI cocok untuk penggunaan ringan seperti PC rumah atau setup gaming kasual. Dengan kapasitas 390 Watt / 650 VA, UPS ini memberikan waktu cadangan beberapa menit saat listrik padam, cukup untuk menyimpan pekerjaan atau mematikan perangkat dengan aman. Menggunakan topologi Line Interactive dengan rentang voltase masuk 176–294V dan voltase keluar stabil di 230V, UPS ini efektif melindungi perangkat dari fluktuasi listrik.

UPS ini memiliki waktu transfer 10 ms (maksimal 12 ms) sehingga respon terhadap gangguan daya sangat cepat. Output frekuensinya 50/60 Hz ±1 Hz dengan gelombang stepped approximation to a sinewave, aman untuk perangkat elektronik rumahan. Baterai Lead-Acid bebas perawatan memastikan keawetan tanpa repot, sementara port USB memudahkan pemantauan status daya. Dilengkapi garansi 2 tahun, perangkat ini menjadi pilihan ekonomis, mudah didapat, dan andal.

2. APC BX1600MI-GR (1,6 kVA) – Untuk Desktop dan Gaming Ringan–Menengah

APC Back-UPS Pro 1600VA, 8 Outlets, AVR, LCD Interface (BR1600MI)

APC BX1600MI-GR dirancang untuk PC spesifikasi menengah hingga gaming yang membutuhkan daya lebih besar. Dengan kapasitas 900 Watt / 1,6 kVA, UPS ini mampu menopang beban tambahan seperti monitor besar, speaker aktif, atau perangkat jaringan selama beberapa menit saat listrik padam. Menggunakan topologi Line Interactive, UPS ini menjaga kestabilan daya pada voltase keluar 230V dengan rentang input 176–294V, sehingga aman dari lonjakan dan penurunan tegangan.

Waktu transfernya hanya 10 ms (maksimal 12 ms) dengan output frekuensi 50/60 Hz ±1 Hz dan gelombang stepped approximation to a sinewave, memastikan transisi daya yang mulus. Dilengkapi port USB untuk pemantauan, serta baterai Lead-Acid bebas perawatan yang tahan lama dan aman digunakan. Dengan garansi resmi 2 tahun, APC BX1600MI-GR menjadi pilihan andal bagi pengguna yang ingin performa gaming atau pekerjaan kreatif tetap lancar meski listrik bermasalah.

3. CyberPower CP1500PFCLCD – Untuk Home Office atau PC Medium

UPS ini menggunakan true sine-wave output yang aman untuk perangkat sensitif seperti PC editing, workstation, atau perangkat audio. Dilengkapi layar LCD, pengguna dapat memantau status baterai dan beban secara real time. Waktu cadangannya cukup untuk melakukan shutdown terencana dan mencegah kerusakan data.

4. Eaton SMX1500XLRT2UN – Untuk Kebutuhan Lebih Serius atau IT Profesional

EATON 5E 1500i USB 1500VA 900Watts, 230V Tower UPS

UPS Eaton ini dirancang untuk lingkungan kerja profesional, termasuk server dan perangkat jaringan skala kecil hingga menengah. Fitur manajemen jarak jauh memudahkan pengawasan dari mana saja, dan sistemnya bisa diperluas dengan baterai tambahan untuk waktu cadangan lebih panjang. Cocok untuk perusahaan yang membutuhkan perlindungan daya berkelanjutan.

5. AmazonBasics 800 VA – Untuk Budget Rumah Sederhana

Bagi pengguna dengan budget terbatas, UPS ini menawarkan solusi praktis dengan harga terjangkau. Kapasitas 800 VA cukup untuk perangkat dasar seperti PC kantor, printer, atau router internet. Desainnya ringkas sehingga mudah ditempatkan di meja kerja atau ruang sempit.

Cara kerja

UPS bekerja dengan mendeteksi kualitas tegangan listrik yang masuk. Jika terjadi penyimpangan seperti tegangan rendah, lonjakan, gelombang, atau noise listrik, sistem on-battery akan aktif untuk mengalirkan daya dari baterai ke perangkat.

Saat kondisi listrik normal kembali, UPS akan mengisi ulang baterai melalui proses rectifier. Mekanisme ini memastikan perangkat tetap bekerja tanpa terputus saat listrik padam, sekaligus melindungi hardware dari kerusakan.

Fungsi

Seperti halnya komponen maupun sistem perangkat komputer lainnya, UPS juga memiliki beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui. Fungsi sistem UPS tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. 

  1. Memberikan energi listrik sementara atau cadangan ketika terjadi kegagalan daya listrik utama.
  2. Memberikan kesempatan bagi Anda untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
  3. Memberikan kesempatan untuk melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika terjadi pemadaman listrik.
  4. Mengamankan sistem komputer dari berbagai gangguan listrik yang dapat mengganggu dan berpotensi menyebabkan kerusakan software maupun hardware.
  5. Melakukan stabilisasi tegangan secara otomatis ketika terjadi perubahan tegangan pada input.
  6. Melakukan diagnosis dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan antisipasi gangguan pada sistem.
  7. Proses instalasi mudah dan mudah digunakan oleh para pengguna.
  8. Pengoperasian UPS dapat dilakukan oleh pengguna melalui jaringan LAN dengan menambahkan aksesoris yang diperlukan.
  9. Terintegrasi dengan jaringan internet.
  10. Memberikan pemberitahuan atau notifikasi jika terjadi kegagalan pengaturan perangkat lunak UPS management.

Jenis UPS komputer

UPS Komputer

UPS komputer memiliki beragam variasi jenis yang disesuaikan dengan berbagai macam kebutuhan perangkat komputer Anda. Beberapa jenis UPS tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

1. Offline UPS

Jenis UPS ini memiliki harga yang lebih murah diantara berbagai jenis UPS lainnya. Hal tersebut karena komponen rectifier dan inverter berada dalam satu unit yang sama.

2. Online UPS

Jenis UPS ini dilengkapi dengan komponen rectifier dan inverter yang diletakkan secara terpisah. Karenanya pada jenis ini harga UPS akan lebih mahal. UPS jenis ini memiliki fungsi untuk memblokir suplai daya ke rectriver jika terjadi gangguan pada perangkat komputer. Kemudian, arus DC yang dihasilkan oleh aktivitas blocking dari baterai ke inverter akan diubah menjadi AC.

3. Line interactive UPS

Jenis UPS ini dilengkapi dengan tambahan Automatic Voltage Regulator atau AVR yang memiliki fungsi untuk dapat mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan.

4. Modified UPS

Jenis UPS ini merupakan hasil produksi para antusias teknik yang berhubungan langsung dengan komputer.

Baca juga: Tips Memilih UPS Dengan Tepat

Komponen dalam UPS

Terdapat beberapa komponen penting dalam UPS. Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Baterai

Umumnya, jenis baterai yang digunakan pada UPS adalah lead-acid atau nikel-cadmium. Baterai jenis ini mampu menjadi sumber tenaga cadangan maksimal selama 30 menit.

2. Inverter

Inverter memiliki fungsi untuk mengubah arus DC baterai menjadi arus AC. Hal tersebut dilakukan pada saat baterai UPS digunakan untuk memberi tegangan ke komputer.

3. Rectrifer

Rectifier pada UPS berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC yang berasal dari suplai listrik utama atau kebalikan dari komponen inverter. Hal tersebut bermanfaat pada proses pengisian baterai.

Penggunaan UPS pada laptop

UPS pada laptop memiliki peran penting dalam melindungi perangkat dari pemadaman listrik atau fluktuasi daya yang dapat merugikan. UPS berfungsi sebagai sumber daya cadangan yang memberikan waktu tambahan bagi pengguna untuk menyimpan pekerjaan dan mematikan laptop secara aman ketika terjadi pemadaman listrik.

Dengan menggunakan UPS pada laptop, pengguna dapat menghindari kehilangan data yang disebabkan oleh pemadaman mendadak. UPS memberikan kesempatan untuk melakukan shutdown atau menyimpan data yang sedang dikerjakan sebelum daya benar-benar habis. Selain itu, UPS juga dapat membantu melindungi laptop dari fluktuasi daya yang mungkin merusak komponen internalnya.

Penting untuk memilih UPS yang sesuai dengan kebutuhan daya laptop dan memberikan waktu yang cukup untuk melakukan tindakan yang diperlukan saat terjadi pemadaman listrik. Dengan demikian, pengguna dapat menjaga kinerja laptop dan melindungi data pentingnya.

Rekomendasi Toko UPS Terpercaya

Demikian beberapa penjelasan mengenai UPS komputer. Semoga artikel ini dapat membantu menjadi rekomendasi Anda dalam menemukan UPS terbaik. Informasi harga dan spesifikasi produk UPS komputer secara lengkap dapat Anda ketahui dengan mengunjungi website Anugrahpratama.com. Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

Anugrahpratama.com
Jl. Karimun Jawa no.2 Surabaya, 60281
Jawa Timur – Indonesia
Telepon: 031-5928580
Whatsapp: 08113127777