Menemukan kamera mirrorless terbaik adalah langkah penting dalam mengembangkan keterampilan fotografi Anda. Semakin majunya teknologi membuat kamera-kamera ini menawarkan keunggulan yang signifikan, termasuk kemudahan penggunaan, kualitas gambar, dan kemampuan pemotretan yang lebih canggih.
Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, mungkin sulit untuk menentukan kamera mana yang tepat untuk Anda. Dalam panduan ini, kami akan membahas secara mendalam rekomendasi kamera mirrorless terbaik yang ada di pasaran.
Baik bagi Anda seorang pemula yang baru memasuki dunia fotografi atau seorang profesional yang berpengalaman, panduan ini akan memberikan wawasan yang berharga dalam memilih kamera mirrorless yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Perkembangan Teknologi Kamera Mirrorless
R-D1 adalah kamera mirrorless pertama yang dirilis oleh Epson pada tahun 2004. Kamera ini merupakan kamera rangefinder digital premium yang juga dilengkapi dengan pemutar film manual. Kemudian, pada tahun 2006, Leica M8 hadir sebagai kamera mirrorless kedua. Kamera ini menjadi produk digital pertama dari seri M Leica dan mendukung semua lensa seri M, meskipun ada kekhawatiran awal terkait kualitas gambar.
Sejak saat itu, perkembangan teknologi kamera mirrorless membawa revolusi besar dalam dunia fotografi. Kamera-kamera jenis ini menawarkan keunggulan yang luar biasa, menghasilkan gambar yang tajam, detail, dan berkualitas tinggi.
Salah satu inovasi terbesar dalam teknologi mirrorless adalah penggunaan sensor gambar yang lebih besar. Ini memberikan kelebihan kamera dalam menangkap cahaya yang lebih baik dan rentang dinamis yang lebih luas.
Selain itu, sistem autofocus yang semakin canggih memungkinkan pembidikan fokus yang cepat bahkan pada objek yang bergerak dengan cepat. Kemampuan merekam video 4K, stabilisasi gambar, konektivitas nirkabel, dan tampilan yang jelas dan detail juga memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam mengambil gambar.
Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik
Kamera mirrorless menawarkan teknologi terbaru dalam bentuk yang lebih ringkas dibandingkan dengan kamera DSLR. Apa pun model yang Anda pilih dari rekomendasi kami di bawah ini, bisa dipastikan Anda akan mendapatkan kualitas gambar yang luar biasa dan nilai terbaik untuk uang yang Anda keluarkan.
1. Sony Alpha A7 III
Meskipun bisa disebut sebagai model dasar, Sony A7 III adalah kamera full frame yang sangat mumpuni. Kombinasi resolusi, kecepatan, fitur, dan harga membuatnya menjadi salah satu kamera mirrorless yang kami rekomendasikan untuk berbagai jenis kebutuhan fotografi.
Fitur Utama:
- Sensor CMOS full frame 24MP
- Cakupan fokus otomatis 93% (693 titik deteksi fase, 425 titik deteksi kontras)
- Video 4K/24p yang diambil dari oversampling 6K penuh
- Stabilisasi gambar dalam body
- Pengambilan gambar berkelanjutan dengan kecepatan 10 fps
- Bidikan melalui viewfinder OLED, pembesaran 0,78x
- Joystick fokus otomatis
- Layar sentuh
- Baterai tipe ‘Z’
- Slot SD card ganda
- USB 3.1 Type C
Dibandingkan dengan pendahulunya, Sony a7 III telah diperbarui hampir di setiap aspeknya. Dengan harga Rp 30.869.100, ini adalah pilihan menarik jika dibandingkan dengan pilihan full frame dengan harga serupa.
2. Canon EOS R
Canon EOS R memiliki desainasi L dari Canon dan menjanjikan performa tingkat tinggi. Ini merupakan lensa yang cocok untuk berbagai keperluan. Rentang fokusnya cocok untuk fotografi lanskap, potret, jurnalisme foto, fotografi perjalanan, dan banyak genre lainnya.
Fitur utama:
- Sensor CMOS full frame 24,2MP
- Pengambilan gambar terus menerus hingga 40 fps dengan shutter elektronik (6fps dengan mekanik)
- Mode Burst Raw hingga 30fps dengan pra-buffering 1/2 detik
- Video 4K penuh dari tangkapan 6K dengan kecepatan hingga 60p
- Perekaman video 10-bit C-Log 3 atau HDR PQ
- Pilihan HEIF HDR 10-bit
- Viewfinder OLED 2,36M dot (pembesaran 0,7x)
- Layar belakang yang dapat diartikulasikan
- Audio 4 saluran dengan opsi adapter XLR opsional
Dengan harga Rp 35.764.200 ini adalah perangkat wajib bagi Anda yang baru beralih ke sistem mirrorless.
3. Nikon Z6
Nikon Z6 adalah kamera mirrorless full frame yang sangat mirip dengan saudaranya, Z7. Kamera ini menawarkan perangkat body yang kokoh, kontrol yang mudah, dan akses ke koleksi lensa Z-mount.
Fitur utama:
- Sensor BSI-CMOS full–frame 24,5MP
- Sistem autofocus hybrid dengan 273 titik deteksi fase
- Pengambilan gambar burst hingga 12 fps (Raw + JPEG)
- Viewfinder OLED 3,69M-dot
- Layar sentuh LCD dengan resolusi 2,1M-dot yang dapat miring
- Tampilan OLED pada panel atas kamera
- Slot kartu XQD tunggal
- Pengambilan video UHD 4K hingga 30p
- Output N-Log 10-bit 4:2:2 melalui HDMI
- Pengambilan video internal H.264 8-bit hingga 100Mbps
- Sistem Wi-Fi SnapBridge dengan Bluetooth
Spesifikasi tersebut terlihat familiar, karena hampir identik dengan Z7, dengan perbedaan utama pada resolusi dan jumlah titik AF. Anda akan mendapatkan kelebihan sensor resolusi lebih rendah untuk mengambil gambar burst, dengan kecepatan frame tertinggi mencapai 12 fps. Semuanya bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp 20 hingga Rp 30 jutaan.
4. Fujifilm X-T4
Fujifilm X-T4 adalah kamera mirrorless APS-C terbaru dari Fujifilm yang menawarkan kualitas foto dan video kelas atas. Kamera ini memiliki fitur stabilisasi gambar dalam bodi, pemotretan yang lebih cepat, autofocus yang lebih baik, dan baterai yang lebih besar dibandingkan dengan X-T3 yang sudah sangat mumpuni.
Fitur utama:
- Sensor BSI CMOS 26MP
- Stabilisasi gambar dalam bodi (koreksi hingga 6.5EV)
- Pemotretan hingga 20 fps dengan AF (15 fps dengan shutter mekanis baru)
- Video 4K (DCI atau UHD) hingga 60p
- Video 1080p hingga 240 fps, dapat keluar sebagai rekaman slow motion 4-10x
- Layar belakang yang dapat diputar sepenuhnya dengan layar sentuh
- Viewfinder elektronik OLED 3.68M-dot (refresh rate hingga 100 fps)
- Baterai NP-W235 baru dengan daya tahan hingga 500 foto per pengisian
- Dua slot kartu UHS-II
- Konektor USB-C dengan kemampuan pengisian USB PD
- 12 mode Film Simulation, termasuk Eterna Bleach Bypass
Dengan banderol Rp 22 hingga 36 juta, Anda bisa memiliki kamera dengan sensor 26MP dan kemampuan pemotretan hingga 20 fps ini. X-T4 menawarkan kelebihan yang jelas signifikan dibandingkan dengan X-T3 dan X-H1.
5. Panasonic Lumix GH5
Panasonic Lumix DC-GH5 Mark II menggunakan mesin pemrosesan ‘Venus’ yang diperbarui dari kamera S1H full-frame. Ini membuatnya mampu merekam video 4K 10-bit pada 50 atau 60 frame per detik dengan peningkatan autofocus. Kamera ini juga dilengkapi dengan lapisan anti-refleksi untuk mengendalikan flare lebih baik.
Fitur Utama:
- Perekaman UHD atau DCI 4K 10-bit 4:2:0 hingga 60p tanpa crop
- Perekaman UHD atau DCI 4K 10-bit 4:2:2 hingga 30p tanpa crop
- Stabilisasi gambar dengan koreksi hingga 6.5 stop
- V-Log L disertakan secara standar
- Layar sentuh belakang 3,0″ dengan resolusi 1,84 juta dot
- Viewfinder elektronik 3,68 juta dot dengan pembesaran 0,76x dan refresh rate hingga 120Hz
- Opsi streaming langsung melalui Wi-Fi atau smartphone (Full HD)
- Perekaman dan alat pendukung anamorfik
- Peningkatan autofocus dengan deteksi wajah/mata/body
- Konektor USB-C dengan dukungan daya dan pengisian yang kompatibel dengan PD
Panasonic menggunakan kode penamaan II untuk menunjukkan bahwa ini adalah versi terbaru dari GH5. GH5 II dipasarkan dengan harga sekitar Rp 20 hingga 36 jutaan.
6. Olympus OM-D E-M1 Mark III
Olympus OM-D E-M1 Mark III adalah iterasi ketiga dari model Micro Four Thirds yang ditujukan untuk olahraga dan aksi dari Olympus. Kamera ini menggunakan sensor Four Thirds 20MP dan mewarisi banyak kemampuan dari model E-M1X yang lebih besar, termasuk mode High Res multi–shot handheld.
Dengan sensor 20MP dari E-M1 III, Anda bisa mendapatkan warna JPEG yang indah dan rentang dinamis yang baik. Yang lebih menarik, kamera ini juga memiliki mode High–res 80MP.
Fitur utama:
- Sensor Four Thirds 20MP
- Sistem autofocus 121 titik dengan pengenalan subjek berbasis deep learning
- Mode pengambilan gambar handheld high–res
- Pengambilan gambar Raw + JPEG hingga 60 fps (hingga 18 fps dengan autofocus)
- Mode Pro Capture merekam beberapa frame sebelum Anda menekan tombol rana
- Stabilisasi gambar dengan kisaran 7.0 (standar CIPA), hingga 7.5EV dengan lensa ‘Sync IS’
- Mode multi-shot ‘Live ND’ menyimulasikan filter ND
- Viewfinder LCD 2.36M-dot besar yang dapat bekerja hingga 120 fps
- Daya tahan baterai hingga 420 pengambilan (standar CIPA)
- Dual slot kartu SD (1x UHS-I, 1x UHS-II)
- Kontrol langsung yang luas, joystick AF, layar sentuh yang dapat diartikulasikan
- Video UHD 4K/30p dan DCI 24p hingga 237Mbps
- Perlindungan cuaca ekstensif dengan rating IPX1
- Pengisian daya melalui USB (menggunakan standar USB PD)
Dengan banderol Rp 30 jutaan, ini adalah pilihan kamera yang lengkap untuk Anda yang fokus pada pengambilan foto.
7. Sony Alpha A6600
Sony Alpha 6600 adalah kamera mirrorless APS-C kelas atas dari Sony. Memiliki resolusi 24MP dan kemampuan pengambilan video 4K, kamera ini tampak mirip dengan model a6000-series lainnya dari Sony.
Bedanya, a6600 memiliki baterai terbesar dan build quality lebih baik di antara varian lainnya. Sensor yang dimiliki menghasilkan gambar yang bersih dan memuaskan dalam berbagai situasi.
Fitur utama:
- Sensor CMOS APS-C 24MP
- Autofocus pelacakan subjek yang canggih dan mampu
- Stabilisasi gambar dalam bodi
- Viewfinder elektronik OLED 2.36M dot
- Layar sentuh dengan resolusi 0.9M dot yang dapat dimiringkan
- Wi-Fi untuk transfer gambar, dan NFC
- Pengambilan video 4K dengan profil log
- Pengisian daya melalui USB
- Daya tahan baterai hingga 810 pengambilan (berdasarkan standar CIPA)
Memiliki banderol harga mulai dari Rp 25 hingga Rp 40 jutaan, Sony Alpha 6600 adalah salah satu yang terbaik di daftar ini.
8. Canon EOS RP
Canon EOS RP adalah salah satu kamera full-frame terkecil dan ringan di pasaran, dan merupakan kamera full-frame termurah yang pernah ada saat pertama diluncurkan. Meskipun spesifikasinya tidak terlalu mengesankan, RP adalah kamera kecil yang menyenangkan dengan kualitas gambar JPEG yang solid.
Fitur utama:
- Sensor CMOS Dual Pixel 26.2MP
- Perekaman video 4K/24p (dari daerah potongan 1.7x)
- Kontinu pengambilan gambar 4 fps dengan AF terus menerus (5 fps tanpa AF)
- Deteksi pupil AF dalam mode AF kontinu/Servo
- AF hingga -5EV (dengan lensa F1.2)
- Prosesor Digic 8
- Viewfinder OLED 2.36M dot
- Layar sentuh 1.04M dot yang dapat diputar sepenuhnya
- Dual dial komando
- Daya tahan baterai hingga 250 pengambilan (berdasarkan standar CIPA)
Dipasarkan dengan harga Rp 20 jutaan Canon EOS RP adalah salah satu kamera mirrorless berkualitas dengan harga sangat terjangkau.
9. Nikon Z50
Nikon Z50 adalah kamera mirrorless 20.9MP. Selain kamera, Nikon juga mengumumkan dua lensa yang dirancang untuk ukuran sensor ini: zoom standar 16-50mm F3.5-6.3 yang dapat dilipat dan zoom telefoto 50-250mm F4.5-6.3 – keduanya dengan stabilisasi gambar bawaan yang disebut Nikon sebagai Vibration Reduction.
Spesifikasi utama:
- Sensor CMOS 20.9MP
- Antarmuka dengan dua dial kontrol
- Pengambilan gambar hingga 11 fps dengan AE/AF, 5 fps dengan tampilan langsung (live view)
- Perekaman video 4K hingga 30p
- Viewfinder OLED 2.36M-dot
- Layar sentuh belakang yang dapat dimiringkan hingga 90° ke atas atau 180° ke bawah
- Slot kartu SD tunggal UHS-I di kompartemen baterai
- Bluetooth–enabled Wifi (melalui aplikasi Snapbridge)
- Efek Creative Picture Control
Kamera dengan rentang harga Rp 11 hingga 15 jutaan ini dirancang untuk Anda yang masih tergolong baru dalam dunia fotografi.
10. Fujifilm X-T30
Fujifilm X-T30 dilengkapi dengan sensor 26.1MP yang besar. Ini memungkinkan Anda mengambil foto yang tajam dan berkualitas tinggi. Sistem AF hybrid dengan 425 titik pendeteksi fase memastikan fokus yang cepat dan akurat pada subjek. Anda juga dapat mengambil gambar secara beruntun dengan kecepatan tinggi hingga 30 fps, atau mengambil video 4K dengan kualitas yang memukau.
Fitur utama:
- Sensor APS-C X-Trans BSI-CMOS 4 sebesar 26.1MP
- Prosesor X-Processor 4
- Sistem AF hibrida memiliki 425 titik pendeteksi fase yang tersebar di seluruh bingkai
- Pengambilan gambar burst hingga 30 fps tanpa blackout (namun dengan crop 1.25X) menggunakan rana elektronik; 20 fps tanpa crop
- Viewfinder OLED 2.36M-dot dengan pembesaran sekitar 0.62x dan refresh rate 100 fps dalam mode boost
- Layar sentuh berukuran 3 inci yang dapat dimiringkan
- Dial khusus untuk pengaturan drive, kecepatan rana, dan kompensasi eksposur
- Joystick untuk pemilihan titik fokus
- Mode Simulasi Film Eterna
- Perekaman video DCI dan UHD 4K/30p menggunakan seluruh lebar sensor
- Perekaman internal 4:2:0 8-bit atau output HDMI 4:2:2 10-bit
- Soket USB-C dengan dukungan headphone
- Slot kartu SD tunggal (hanya UHS-I)
Ukurannya kamera ini sangat ringkas sehingga praktis untuk dibawa ke mana saja. X-T30 hadir dengan harga yang lebih rendah daripada X-T3, yaitu mulai dari Rp 15 jutaan sehingga menjadi pilihan yang lebih terjangkau.
11. Panasonic Lumix GX9
Kamera Lumix DC-GX9 dari Panasonic adalah kamera yang kompak dan dilengkapi dengan berbagai kontrol yang mudah disesuaikan. Warna JPEG yang bagus dan penambahan pengaturan L juga menjadi nilai plus.
Fitur utama:
- Sensor Four Thirds 20.3MP tanpa filter anti-aliasing
- Stabilisasi gambar in-body 5 sumbu ‘Dual IS’
- Fokus otomatis deteksi kontras Depth from Defocus (DFD)
- Viewfinder elektronik 2.76M-dot yang dapat dimiringkan
- Layar sentuh 3″ 1.24M-dot
- Burst shooting 6 fps dengan AF terus-menerus
- Perekaman video 4K UHD pada 30p
- Flash built-in
- Shutter elektromagnetik yang didesain ulang
- Mode warna L. Monochrome D dan Grain Effect yang baru
- Wi-Fi + Bluetooth
Kamera Lumix DC-GX9 dibanderol mulai Rp 12 jutaan yang menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang suka traveling dengan kamera mirrorless.
12. Olympus OM-D E-M5 Mark III
Olympus OM-D E-M5 Mark III adalah kamera Micro Four Thirds 20MP yang sangat cocok bagi fotografer pemula. Anda bisa mendapatkan kualitas gambar yang tinggi dalam perangkat yang ringkas dan ringan.
Dengan sensor 20MP yang berkualitas tinggi, Anda dapat menghasilkan foto yang tajam dan detail. Sistem autofocus hibrida yang canggih dengan 121 titik memastikan fokus yang cepat dan akurat, termasuk deteksi wajah dan mata.
Kamera ini juga menawarkan mode pengambilan gambar high–res 50MP, yang berguna untuk menghasilkan gambar yang sangat detail dalam situasi yang statis. Anda juga dapat merekam video dalam resolusi 4K, termasuk format Cinema (DCI), untuk hasil yang tajam dan berkualitas tinggi.
Fitur dari kamera ini:
- Sensor Four Thirds 20MP
- Sistem autofocus hibrida dengan 121 titik
- Mode pengambilan gambar high–res 50MP
- Burst shooting 10 fps dengan AF-C
- Video Cinema (DCI) dan UHD 4K
- Stabilisasi gambar hingga 6.5EV (berdasarkan penilaian CIPA) dengan lensa yang didukung
- Viewfinder OLED 2.36M-dot dengan refresh rate 60 fps
- Kontrol langsung yang lengkap dan layar sentuh yang dapat dimiringkan
- Body tahan cuaca
- Pengisian daya melalui USB langsung di kamera
- Kecepatan rana mekanis 1/8000 detik
13. Sony a6400
Sony a6400 adalah kamera mirrorless yang ringkas dengan lensa 24 MP dan sensor APS-C yang akan memanjakan Anda dengan kualitas gambar tinggi. Kamera ini dibekali prosesor baru yang didasarkan pada prosesor yang digunakan dalam kamera flagship a9 milik Sony.
Fitur utama:
- Sensor APS-C 24MP
- Sistem AF fase deteksi dengan 425 titik dan Real-Time Tracking
- Layar yang dapat dimiringkan, 180° ke atas, 90° ke bawah
- Viewfinder elektronik 2.36M-dot
- Prosesor Bionz X baru
- Rentang ISO dari 100-32000
- Burst shooting 11fps (8fps dengan rana diam)
- Opsi pengambilan gambar interval
- Perekaman video 4K/30p
- Input mikrofon, tanpa output headphone
- 410 foto per pengisian baterai (berdasarkan standar CIPA)
- Wi-Fi dengan NFC dan Bluetooth
Dengan harga mulai dari Rp 15 jutaan, Anda bisa mendapatkan kamera mirrorless terbaik yang ringkas.
14. Canon EOS M50
Canon EOS M50 adalah salah satu kamera mirrorless terbaik yang dirancang untuk pemula. Kamera ini dilengkapi dengan viewfinder elektronik, layar sentuh yang dapat dimiringkan, dial kontrol tunggal, dan sensor APS-C 24MP.
Fitur Utama:
- Sensor APS-C CMOS 24MP
- Mount lensa EF-M dengan dukungan untuk lensa EF/EF-S menggunakan adaptor opsional
- Autofocus Dual Pixel untuk foto dan video 1080p
- Prosesor DIGIC 8
- EVF OLED 2.36M-dot
- LCD vari-angle 1.04M-dot
- Burst 7.4 fps dalam AF-C (10 fps dalam AF-S)
- Video UHD 4K/24p (crop 1.7x)
- Video HD 1080/60p dan 720/120p
- Wi-Fi dan NFC dengan Bluetooth
- Daya tahan baterai sekitar 235 foto per pengisian
Cukup merogoh kocek sekitar Rp 12 jutaan, Anda akan mendapatkan kamera mirrorless yang handal dalam Canon EOS M50.
15. Nikon Z5
Nikon Z50 adalah kamera mirrorless 20.9MP yang juga dirancang untuk pemula. Selain kamera, Nikon juga menggunakan dua lensa yang dirancang untuk ukuran sensor ini: lensa standard zoom 16-50mm F3.5-6.3 yang dapat dilipat, dan lensa telefoto zoom 50-250mm F4.5-6.3. Keduanya dilengkapi dengan stabilisasi gambar bawaan Vibration Reduction.
Fitur Utama:
- Sensor CMOS 20.9MP
- Antarmuka kontrol dial ganda
- Pengambilan gambar hingga 11 fps dengan AE/AF, 5 fps dengan tampilan langsung
- Rekaman video 4K hingga 30p
- Viewfinder OLED 2.36M-dot
- Layar sentuh belakang dapat dimiringkan ke atas 90° atau ke bawah 180°
- Slot kartu SD tunggal UHS-I di kompartemen baterai
- Wi-Fi berfitur Bluetooth (melalui aplikasi Snapbridge)
- Efek Kontrol Gambar Kreatif
Kamera Nikon Z50 ini bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp 12 jutaan.Dari rekomendasi kamera mirrorless di tahun 2023 di atas, Anda bisa mendapatkan tambahan informasi sebagai bahan pertimbangan. Anda bisa memilih Sony a6400 yang dilengkapi dengan sistem focus otomatis yang sangat canggih, hingga Nikon Z50 dengan desain yang lebih ringkas, atau pilihan lain yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Anugrah Pratama adalah online store yang tepat untuk menemukan kamera mirrorless dengan kualitas terbaik. Kami juga menyediakan berbagai macam laptop dan perlengkapan komputer lainnya. Segera hubungi admin untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
AnugrahPratama.com
Jl. Karimun Jawa no.2 Surabaya, 60281
Jawa Timur – Indonesia
Telepon: 031-5928580
Whatsapp: 08113127777
https://www.anugrahpratama.com