iPad Pro dengan layar tergolong raksasa untuk ukuran sebuah tablet mungkin terlalu besar bagi mereka yang menginginkan perangkat yang lebih mobile dan praktis. Namun, bagi sebagian pengguna iPad Pro merupakan berkah dengan ukuran layar 12.9 inci tersebut. Mulai menggambar, bermain game, atau untuk melakukan presentasi, iPad Pro memiliki kelebihan tersendiri.
Dan meski tablet ini baru saja dirilis tanggal 11 November yang lalu, banyak developer aplikasi telah mengembangkan banyak software yang hanya akan efektif dijalankan di layar tablet ini. Berikut daftar aplikasi terbaik iPad Pro yang bisa membantu pengguna menjadi lebih kreatif saat tulisan ini dirilis.
Paper
Bagi desainer dan pekerja bidang kreatif yang perlu memetakan pikiran melalui sketsa dan catatan-catatan kecil. Dalam aplikasi ini tersedia peralatan seperti bulpen, pensil, spidol dan alat tulis lainnya dalam berbagai ukuran yang dengan mudah digunakan langsung maupun dengan stylus.
Saat inspirasi muncul, cukup tuangkan pada aplikasi ini. Mengkoneksikan antara catatan, koleksi foto dan sketsa menjadi kerangka kerja kreatif dan efektif. Pengguna juga bisa membuat checklist dan saling sharing dengan kolega atau teman setim dalam bentuk PDF, Keynote dan bahkan presentasi PowerPoint.
Evernote
Aplikasi ini telah melanglang hampir semua gadget dan smartphone dan tampaknya belum terkalahkan dengan kompetitornya. Versatilitas dan fleksibilitasnya memungkinkan media pencatat ide dan aktivitas ini menjadi satu aplikasi dengan level berbeda dan bahkan banyak pengguna menobatkan app ini sebagai salah satu aplikasi note taking yang wajib diunduh.
Dan sebagai kapabilitas tambahan untuk iPad Pro, kini salah satu aplikasi terbaik iPad Pro ini bisa dijalankan dengan Apple Pencil, memastikan pengguna menulis inspirasi dan ide tidak hanya tepat, namun juga menyenangkan.
Assembly
Salah satu aplikasi yang dioptimasi khusus untuk iPad Pro, Assembly merupakan aplikasi desain grafis yang mudah dan aksesibel untuk digunakan oleh siapa saja. Caranya? Saat pertama kali membuka aplikasi ini, pengguna akan diberi pertanyaan apakah ia seorang desainer atau bukan serta memberikan tutorial yang mudah dipahami untuk menjalankan aplikasi unik ini.
Assembly memiliki kemampuan untuk membuat gambar vector dengan shape-shape premade yang nantinya bisa diekspor dalam resolusi tinggi. Mewarnainya dan mengatur bentuk detailnya dengan smart guides dan saling berbagi dengan teman dengan fungsi share dan sinkronisasi melalui iCloud, Dropbox atau AirDrop.
Liquid Text
Bagi mereka yang sering mengoleksi kutipan, excerpt atau referensi sebuah artikel di koran atau majalah untuk dijadikan bahan riset dan pekerjaan, Liquid Text mungkin akan memberi kabar gembira. Selain menjadi Document & PDF Reader, dengan aplikasi ini semua aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan mudah dan sedemikian terorganisir dengan rapi. Liquid Text memungkinkan pengguna mengimpor dokumen dari layanan penyimpanan virtual seperti Dropbox, Box dan iCloud dan segera menyusunnya dalam Liquid Text.
Fungsi editor juga menjadi fitur tersendiri. Pengguna bisa menandai, membuat klipin dari sebuah teks dalam artikel dan masih banyak lagi, baik menggunakan jari atau Apple Pencil.
Procreate
Aplikasi ini berguna bagi mereka yang suka menggambar sketsa dan ilustrasi dalam sebuah media digital untuk nantinya dituangkan dalam kanvas atau dicetak. Procreate menyediakan toolbox virtual yang berisi berbagai macam fungsi untuk membuat lukisan hasil dari inspirasi pengguna di atas kanvas virtual beresolusi tinggi.
Terdapat 128 tipe brush yang berbeda yang siap digunakan serta dukungan engine software kelas atas untuk iOS, Silica. Sama seperti Assembly, cukup bermodal Procreate, pengguna bisa mencetak template desain untuk dijadikan desain sebuah desain kaos atau gambar cetak berukuran besar. Namun untuk mengunduh aplikasi unik ini, pengguna harus merogoh kocek sebesar $5.99.