instagram boomerang dirilis hari ini

Langkah instagram untuk berkompetisi dengan Vine, tampaknya tak terbendung. Ini menyusul instagram merilis Boomerang pada hari ini. Serupa namun tak sama dengan Vine, Boomerang merupakan aplikasi ringan yang memfasilitasi penggunanya untuk mengambil rekaman video pendek berdurasi 1 detik yang berkomposisikan 5 foto. Dengan kata lain, aplikasi ini memungkinkan kita untuk membuat animated gif sendiri yang hasilnya akan otomatis tersimpan dalam memori telepon pintar kita. Atau dengan mudah dibagikan dalam lini masa Facebook dan Instagram.

instagram boomerang dirilis hari ini

Pada dasarnya Boomerang bekerja mirip seperti aplikasi yang sedang trending lainnya yaitu Phhhoto, yang juga berfungsi membuat gambar gerak berdurasi pendek. Namun Boomerang memiliki keunggulan dalam segi kecilnya ukuran aplikasi dan fungsi yang digunakan tanpa harus mendaftar atau log ini terlebih dahulu.

Muncul dari Hackathon untuk pengguna seluruh dunia

Boomerang sebenarnya merupakan proyek kecil para teknisi dalam Instagram saat berpartisipasi pada acara Hackathon, yaitu festival atau acara kolaboratif yang melibatkan para programmer dan desainer software pada Juli 2015 lalu. Tak disangka, Boomerang mendapat banyak apresiasi berkat keunikan fitur dan kesederhanaan desainnya, hingga pada akhirnya Instagram sebagai induk perusahaan memutuskan untuk merilis aplikasi ini sebagai stand alone app yang bisa digunakan siapa saja.

Dalam blog resminya Instagram memamerkan aplikasi ini sebagai satu hal kecil yang berbeda: sebuah app video yang memberikan sentuhan unik dan lucu pada hal sehari-hari. Seperti merekam teman yang sedang melompat dari skateboard, menjadikan foto selfie sebagai video pendek yang konyol atau mengabadikan momen penting seperti peristiwa kembang api atau tiupan lilin ulang tahun, membiarkan kesemuanya menjadi video kecil yang terus menerus berputar sebagai loop.

instagram merilis boomerang

Minim Fitur, Beresiko Dilupakan Pengguna

Seperti namanya, Boomerang akan menjadi bumerang bisnis bagi Instagram jika tak didukung dengan pengembangan yang stabil dan promosi yang baik. Secara garis besar, Boomerang hanya menawarkan satu fitur utama yang bisa dikatakan ‘bonus’ dari developer Instagram untuk penggunany. Dan bonus ini cenderung terlalu kecil untuk menjadi suatu app yang istimewa seperti aplikasi induknya jika tidak ditangani secara khusus.

Dilain pihak, Instagram merilis Boomerang juga menjadi satu pertanda khusus jika, aplikasi foto ini memiliki peluang bisnis diluar aplikasi standarnya. Berbeda dengan Facebook yang terasa mubazir dalam setiap rilisan aplikasi independennya. Instagram memberlakukan aplikasi independennya, dalam hal ini Boomerang, sebagai alat kreatif yang mengirim penggunanya kembali kepada aplikasi induknya, yaitu Instagram itu sendiri. Hari ini mungkin Boomerang bisa menjadi kegagalan, namun di masa yang akan datang ada aplikasi baru yang lebih menarik yang akan dirilis.

Leave a Reply