Pada acara Konferensi Developer Build 2015, Rabu (29/4/2015) lalu, pihak Microsoft resmi mengumumkan nama browser terbarunya, yaitu Microsoft Edge. Sebelumnya Microsoft memberi nama untuk terobosan terbaru mereka dengan sebutan ‘Project Spartan’. Microsoft Edge merupakan pengganti browser milik Microsoft sebelumnya, Windows Internet Explorer atau yang sering disebut dengan Internet Explorer. Browser ini akan menjadi browser default pada Windows 10 yang rencananya akan dirilis pada bulan Juli 2015 mendatang kepada publik. Tidak hanya hadir pada PC saja, Microsoft Edge juga mumpuni digunakan untuk Windows Phone 10 yang akan dirilis pada akhir tahun 2015.
Nama ‘Microsoft Edge’ diambil dari rendering engine dari Project Spartan. Berbeda dengan Internet Explorer yang masih minim fitur, Microsoft Edge hadir dengan berbagai macam fitur baru, antara lain plug-in extensions seperti yang ada pada browser tandingan lainnya, dirancang dapat berjalan secara ringan, dan tidak menggunakan teknologi yang ada pada Internet Explorer lagi.
Raksasa perangkat lunak asal Redmond itu mengungkapkan bahwa Microsoft Edge akan menampilkan berbagai fitur baru yang sangat berbeda dengan Internet Explorer. Hal ini dilakukan demi menggenjot perfoma dalam browser. Edge tidak akan menampilkan fitur-fitur yang dulu pernah ada dalam Internet Explorer seperti ActiveX, MIME filters, Webslices, VBScript, Vector Markup Languange, dan Browser Helper Objects. Browser default Windows 10 ini didukung oleh HTML5, JavaScript, rendering PDF, built-in flash player, serta beberapa fitur modern lainnya.
Fitur-fitur Microsoft Edge
Pihak Microsoft berharap bahwa Edge akan menjadi sebuah browser tangguh dengan kinerja yang lebih cepat dan aman digunakan. Selain fitur-fitur canggih yang akan mempermudah pengguna, Microsoft juga menyediakan fitur-fitur keamanan yang bertujuan untuk menghadapi serangan phishing, ekstensi berbahaya, serta berbagai upaya ilegal demi mendapatkan informasi sensitif dari pengguna.
Plugin Extensions
Perbedaan antara Microsoft Edge dan Internet Explorer ialah pada tampilan antarmuka yang lebih sederhana serta adanya dukungan kostumisasi yang lebih maksimal dengan munculnya theme, extensions, dan add-ons seperti browser-browser lainnya. Dikabarkan bahwa Edge dapat menggunakan ekstensi milik Chrome dan Firefox dengan sedikit penyesuaian.
Dapat Membaca File PDF Secara Langsung
Banyak pengguna yang merasa terganggu saat membaca konten pada halaman tertentu, namun muncul halaman lainnya. Oleh karena itu, Microsoft membuat fitur PDF Reader yang dapat digunakan untuk membaca file PDF secara langsung melalui browser tanpa perlu men-download file PDF tersebut terlebih dahulu.
Terintegrasi dengan Cortana
Asisten Cortana merupakan fitur andalan yang dimiliki oleh Microsoft Edge, sebab browser lain belum memiliki fitur canggih ini. Fitur ini memungkinkan asisten pribadi milik Microsoft tersebut dapat membantu pengguna dalam menjelajahi internet cukup dengan perintah suara saja. Asisten Cortana telah terintegrasi dengan browser Edge, sehingga pengguna dapat menjalankan perintah hanya dengan suara yang diucapkan.
Reading List dan Reading More
Fitur ini telah dimiliki oleh browser lainnya seperti Safari milik Apple. Microsoft Edge juga mendukung reading mode. Pengguna dapat membaca konten dengan nyaman tanpa terganggu akan konten-konten lainnya yang sering muncul pada halaman. Selain itu, pengguna juga dapat membaca konten di halaman secara offline serta menyimpannya.
Stylus Pen
Pengguna bisa langsung memberikan keterangan pada halaman situs yang diinginkan dengan cara menggunakan stylus pen untuk perangkat layar sentuh. Selain menggunakan stylus pen, untuk memberi tanda pada halaman juga dapat menggunakan keyboard atau mouse.
Keamanan Pengguna
Microsoft berupaya meningkatkan keamanan dengan berbagai fitur yang ada. Browser ini dibuat menggunakan standar baru dengan perlindungan ekstra dalam HTTP2 plus. Edge juga mendukung fitur keamanan seperti SmartScreen, EV Cert, simbol kunci HTTPS, dan Certificate Reputation Checking.
Nampaknya Microsoft benar-benar ingin menghilangkan image ‘browser tua’ yang selama ini melekat pada Internet Explorer. Melalui Microsoft Edge, pengguna akan merasakan browser dengan berbagai macam fitur canggih dan modern yang dapat mempermudah tiap pekerjaan. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu benar-benar serius ingin menyandingkan Microsoft Edge dengan browser-browser lain seperti Google Chrome, Opera, Safari, dan Firefox.