HP ProLiant Gen9

HP ProLiant Gen9HP meluncurkan generasi server terbarunya yang bernama HP ProLiant Generasi 9 (Gen9). Produk server terbaru ini digunakan sebagai bagian untuk mendukung kebutuhan perusahaan untuk optimasi penanganan kebutuhan akan data center. Saat ini, bisa dibilang jika kebutuhan komputasi sekarang telah membutuhkan sebuah perangkat yang memiliki waktu ketersediaan yang tinggi sehingga bisa diakses kapanpun, downtime yang rendah sehingga pengguna bisa mengakses secara cepat, ukuran yang cukup minimalis sehingga tidak memakan banyak ruang dan bisa di letakkan di manapun agar fleksibilitas tetap terjaga. Untuk memenuhi kebutuhan itu semua, HP meluncurkan produk HP ProLiant Generasi 9. Dibawah arsitektur generasi 9 ini, pengguna diharapkan bisa menghemat pengeluaran tanpa menurunkan kebutuhan akan server yang memiliki performa yang bagus.

Overview

“Kemunculan perangkat mobile, media sosial, teknologi cloud computing, dan kebutuhan akan data yang cukup besar, membuat kita secara tidak langsung membutuhkan sebuah data center yang memiliki mesin pemrosesan yang cukup tinggi. Mesin pemrosesan tersebut tidak lain adalah server, dengan server yang handal diharapkan mampu membantu tercapainya kesuksesan bisnis pelanggan” kata Antonio Neri, Senior VP dan general manager untuk server dan networking pada HP.

Pada seluruh hardware yang tergolong dalam server HP ProLiant Gen9, dilengkapi dengan fitur HP PCIe accelerators dan HP SmartCache untuk meningkatkan jumlah dari lalu lintas data hingga lebih dari 1 juta IOPS yang di dukung dengan kontroler sebesar 12GB, HP DDR4 SmartMemory sebesar 2.333 MHZ dan interface jaringan berupa HP Virtual Connect FlexFabric untuk meningkatkan performa dan fleksibilitas dari data center.

Dengan lahirnya server HP ProLiant Gen9, HP juga memperkenalkan perangkat lunakuntuk manajemen server yang baru. Perangkat lunak ini dinamai dengan HP Server Management yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan penyedia solusi masalah manajemen seperti VMware, Microsoft dan Red Hat. Software yang menggunakan RESTful APIs ini memperbolehkan para pekerja IT untuk bisa mengatur kinerha server Gen9 ini. Sehingga diharapkan server tetap akan menampilkan interface manajemen yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. HP Server Management memiliki kemampuan untuk bisa memperbaharui firmware mereka hanya dalam hitungan menit. Tak hanya itu, server ini memiliki sebuah interface bawaan yang mampu melakukan integrasi dengan layanan berbasis cloud computing.

Fitur baru pada Gen9

Salah satu area yang secara berkelanjutan terus ditingkatkan oleh pihak HP adalah menawarkan kapabilitas untuk bisa mengatur kebutuhan server secara pribadi. Produk generasi 9 ini dilengkapi dengan HP iLO (integrated Lights Out), HP iLO merupakan software manajemen terbaru untuk Gen9. Dengan HP iLO pengguna bisa saja mengatur seluruh kegiatan yang dibutuhkan sebagai administrator dari sistem tanpa perlu melakukan kontak fisik dengan mesin tersebut.

HP ProLiant generasi 9 yang telah dirilis pada awal tahun lalu, telah dilengkapi dengan HP iLO. Salah satu kegunaan HP iLO adalah mampu mengatur proses instalasi software yang digunakan pada tempat penyimpanan bernama HP VSA, secara otomatis. Pada gambar dibawah, saat server melakukan proses booting, administrator memiliki opsi untuk menekan tombol function agar bisa menjalankan berbagai fitur seperti System Utilities (F9), Intelligent Provisioning (F10), Boot Menu (F11) dan Network Boot (F12). Pada layar ini juga ditampilkan seluruh komponen sistem yang tersedia, seperti CPU, memori, dan alamat IP iLO yang digunakan. Anda juga bisa melihat beberapa fitur baru seperti HP SmartMemory dengan menambakan centang pada checkbox yang telah disediakan untuk mengaktifkan fitur tersebut.

HP ProLiant Gen9
Boot menu pada HP ProLiant Gen9

Prosesor dan memori merupakan 2 hal yang paling mendominasi/menetukan berbagai fitur baru yang tersedia. Dengan prosesor yang memiliki core lebih banyak untuk setiap chip-nya, membuat Generasi 9 menjadi salah satu server dengan kemampuan terbaik. Generasi 9 muncul untuk menerapkan fitur-fitur komputasi prosesor terbaru milik Intel Haswell. Dengan menggunakan Intel Haswell, memori dari server pun juga harus menggunakan teknologi DDR4. Dengan spesifikasi yang meningkat tidak membuat efisiensi tenaga server menjadi boros, bahkan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generasi 9 merupakan server dengan efisiensi tertinggi.

HP juga menawarkan sebuah tempat penyimpanan virtual bernama StoreVirtual VSA. StoreVirtual VSA merupakan sebuah tempat penyimpanan sebesar 1TB untuk semua perangkat server yang menggunakan prosesor Intel Xeon E5 v3. StoreVirtual VSA juga mampu digunakan dengan software virtualisasi lainnya seperti VMware dan Hyper-V, selain itu anda bisa mengaturnya menggunakan sistem operasi Linux atau Windows.

Terlebih dahulu anda harus memasukan lisensi untuk bisa menikmati fitur diatas. Lisensi telah disediakan oleh pihak HP, dan anda bisa mendapatkannya secara gratis melalui laman website HP StoreVirtual. Pada halaman web tersebut, anda terlebih dahulu di mintai akun Passport HP anda untuk melakukan registrasi.

1. HP iLO Management

Sebenarnya banyak sekali yang bertanya mengenai fitur terbaru bernama HP iLO Management. Fitur ini merupakan salah satu dari sekian banyak fitur baru yang tersedia pada HP ProLiant generasi 9. Dengan menu ini anda bisa mendapatkan beberapa opsi baru pada layar booting awal untuk mendapatkan akses langsung menuju ke dalam System Information, Boot Menu, Intelligen Provisioning dan System Setup. Pada gambar dibawah, anda bisa melihat layar dari menu iLO System Information. Menu utama dari layar iLO mencakup QR code dengan link untuk bisa terhubung ke dalam halaman bantuan untuk server generasi 9.

HP ProLiant Gen9
Sistem manajemen iLO pada HP ProLiant Gen9

Pada dibawah, menunjukan apa yang akan dapatkan ketika anda melalukan scanning pada code yang ada dengan menggunakan ponsel Android. Ketika menggunakan ponsel pintar, kita tidak bisa mendapatkan seluruh informasi sistem yang ada, namun cukup data untuk bisa memonitor keadaan server. Untuk bisa mendapatkan informasi secara keseluruhan, anda bisa menggunakan aplikasi HP iLO Remote Console pada desktop. Meski tanpa menggunakan lisensi yang terhubung langsung pada sistem, aplikasi iLO Remote Console mampu berjalan dengan sangat baik.

HP ProLiant Gen9
Scanning barcode pada Android

Untuk para pengguna Windows, anda terlebih dahulu membutuhkan akses untuk bisa masuk ke dalam opsi berbasis .Net yang akan memberikan anda kontrol penuh ke dalam sistem power dan akan memudahkan anda untuk bisa menambahkan file .ISO. Hal tersebut digunakan untuk loading atau memasang perangkat lunak atau sistem operasi terbaru pada server. Hal tersebut bekerja jauh lebih baik ketimbang menggunakan opsi berbasis Java.

2. Bodi yang lebih kokoh

HP secara berkelanjutan melakukan inovasi terhadap setiap generasi dari server milik mereka. Dengan meneruskan tradisi menggunakan perangkat keras yang memiliki kualitas tinggi. Mengapa kami menuliskan seperti itu? Salah satunya bisa anda buktikan dengan melihat sistem pendingin yang digunakan oleh server HP ProLiant generasi 9.

Poin lainnya bisa anda nilai dari cover yang bisa dilepas pada HP ProLiant DL380 Gen9, cover tersebut membuat bodi dari server terlihat kokoh tanpa melupakan fungsionalitasnya, yaitu memberikan kemudahan untuk bisa melakukan modifikasi pada slot memori. Fleksibilitas dari server juga ditunjukan pada berbagai variasi dari tempat penyimpanan yang bisa digunakan. Tempat penyimpanan tersebut bisa berupa 24 drive dengan ukuran 2.5 inci ditambah dengan 2 drive tambahan pada bagian belakang dari bodi untuk mirror dari sistem operasi.

Leave a Reply