Virus CTB Locker

Virus  CTB Locker mulai menyerang pengguna PC pada pertengahan Juli 2014 lalu. Virus ini merupakan ransomware terbaru yang hampir identik dengan virus Cryptolocker, Cryptorbit, Cryptowall, dan lainnya. Kebanyakan kasus yang terjadi ialah banyak pengguna yang diminta untuk membayar sejumlah uang untuk memulihkan koneksi ke file, foto, maupun video mereka. Ada pengguna yang diminta untuk membayar 120 USD. Namun ada juga yang dituntut harus membayar 24 USD atau jumlah lainnya yang berbeda. Uang tebusan tersebut harus dibayarkan melalui bentuk Bitcoins.

Virus CTB Locker

Saat mengalami serangan virus CTB Locker, hal pertama yang harus diperhatikan ialah file yang tidak dapat dihubungi kembali. Kemudian Anda akan mulai melihat pesan peringatan yang menjelaskan bahwa Anda harus membayar denda. Jika telah muncul peringatan ini, sebaiknya Anda segera memindai komputer dengan program anti-spyware terkemuka. Semakin cepat Anda melakukan hal ini maka semakin banyak jumlah file yang dapat diselamatkan. Namun sayangnya virus ini hampir tidak bisa terlihat sebelum notifikasi masuk bahwa laporan tentang data dienkripsi, sehingga Anda diharuskan untuk membayar uang tebusan. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda harus selalu memperbarui anti-spyware yang diinstal pada komputer agar dapat dengan mudah membantu Anda untuk mencegah infeksi seperti ini.

Sebagian besar virus CTB Locker menyebar melalui email yang menyesatkan. Mereka dapat diatur untuk mengklaim bahwa Anda harus mengkonfirmasi pembelian Anda, menyetujui pembayaran, dan lainnya. Setelah korban tertipu untuk men-download lampiran palsu, maka PC akan langsung terinfeksi ransowmare ini. Tak hanya itu saja, Anda juga harus sangat berhati-hati dengan iklan pop-up yang menawarkan Anda untuk memperbarui program-program seperti Java atau Flash Player. Biasanya iklan tersebut dapat membawa Anda pada infiltrasi CTB Locker. Begitu virus memasuki sistem, maka ia akan menambahkan file sendiri dan kemudian memindai sistem file tertentu.

Nampaknya virus ini juga mampu berkomunikasi dengan perintah serta pengendaliannya melalui server lewat TOR yang mengikuti perintah-perintahnya. Apabila Anda menggunakan Windows XP, Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8, maka Anda harus berhati-hati karena virus ini mampu menginfeksi hanya pada sistem tersebut. Lalu bagaimana cara menghapus virus CTB Locker?

Apabila Anda berpikir bahwa virus CTB Locker telah membajak sistem Anda, maka Anda harus memindai sistem dengan SpyHunter atau STOPzilla, serta menghapus ransomware yang berbahaya ini. Kemudian untuk memulihkan koneksi ke file, Anda harus mencoba melakukan backup atau program recovery file seperti R-Studio atau Photorec.

Namun sayangnya, sistem full scan tidak dapat memulihkan file yang dienkripsi oleh virus CTB Locker. Anda dapat memakai antivirus khusus untuk CBT Locker. Selain itu, jangan lupa untuk membuat backup sesering mungkin. Anda dapat mencoba USB eksternal hard drive, CD, DVD, Google Drive, Dropbox, Flickr, dan lainnya. Pastikan bahwa seluruh penyimpanan tersebut hanya tersedia untuk pengguna kelompok yang diperlukan atau pengguna pribadi.

Leave a Reply