anugrahpratama.com – The Beatles rilis lagu terakhir mereka, Now and Then, pada 1 November 2023 dengan bantuan AI. Sampai artikel ini ditulis, musik video resmi lagu The Beatles ini baru dirilis pada 3 November 2023 waktu setempat, dan musik audio resminya telah menerima 3,7 juta views di YouTube.
Di lagu ini, teknologi digunakan untuk “menghidupkan” kembali John Lennon dan merampungkan karya The Beatles yang sejatinya telah ada sejak lama. Paul McCartney juga mengungkapkan penggunaan AI dalam wawancara BBC Radio 4 Today.
Baca juga: Dampak AI Bagi Manusia, Kini Dan Nanti
McCartney bercerita saat Peter Jackson sedang mengerjakan film dokumenter The Beatles: Get Back, yang berfokus pada pembuatan album Let it Be. Menurut The Verge, Jumat (3/11/2023), Jackson menggunakan kecerdasan buatan untuk membedakan suara John dalam kaset kecil berisi rekaman suaranya serta piano.
“Mereka memberi tahu mesin itu, ‘Itu suaranya. Ini adalah gitar. Lepaskan gitarnya.’ Dan dia melakukan itu, jadi manfaatnya sangat besar,” kata McCartney. The Beatles pertama kali menggarap demo “Now and Then” untuk album Anthology di pertengahan 90-an, saat Paul McCartney, George Harrison, serta Ringo Starr menggarap beberapa karya untuk album tersebut.
Tiga anggota The Beatles berhasil menyelesaikan lagu “Free as a Bird” dan “Real Love”, dengan menambahkan orkestrasi lengkap yang didasarkan pada rekaman demo John Lennon. Meskipun demikian, lagu Now and Then tidak selesai, mayoritas karena kendala teknis yang mengakibatkan rekaman awal sulit dibuat.
The Beatles Rilis Lagu Manfaatkan Teknologi AI dan Machine Learning
McCartney menyatakan dalam dokumenter singkat untuk lagu ini bahwa piano demo tersebut sukar untuk dinikmati dan mereka tidak memiliki teknologi untuk membedakan.
“Setiap kali kami menginginkan lebih banyak suara John, piano ini muncul dan mengaburkan gambarannya,” ujarnya.
Lagu itu pun disimpan selama bertahun-tahun oleh anggota band The Beatles. Meninggalnya Harrison pada 2001 silam mengakibatkan dua anggota tersisa kian bimbang untuk merilis “Now and Then”.
Tim Peter Jackson mengembangkan teknologi yang—berdasarkan machine learning—memungkinkan mereka mengambil hampir semua karya musik, termasuk demo lawas, dan kemudian memisahkan semua komponen berbeda menjadi trek terpisah saat mereka mengerjakan Get Back.
The Guardian melaporkan bahwa Jackson menggunakan software dengan bantuan kecerdasan buatan untuk mengubah rekaman audio asli The Beatles tahun 1970, yang dimiliki Michael Lindsay-Hogg, sebagai perekam karya terakhir milik mereka, Let it Be.
Perangkat lunak ini digunakan untuk mengisolasi percakapan, instrumen, dan vokal, dan kemudian menggabungkan suara dan gambar ke dalam dokumenter.
Pada tahun 2022, versi baru Revolver dibuat menggunakan teknologi ini. Sehingga anggota band yang masih hidup dapat menikmati lagi demo Now and Then milik Lennon.
Teknik yang sama digunakan Jackson dan tim suara yang dipimpin Emile de la Rey. Di antaranya untuk memisahkan vokal asli Lennon dari pianonya.
Baca juga: Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Bidang Kesehatan Di Dubai
Perasaan Emosional Yang Terasa
Lalu McCartney kemudian melanjutkan pembuatan menggunakan rekaman bass. Starr kemudian menambahkan drum, dan produser Giles Martin mengarang string, yang McCartney katakan. “seperti yang dilakukan ayah Giles di masa lalu.”
“Itu adalah saat terdekat kami untuk menghadirkan dia kembali ke ruangan jadi itu sangat emosional bagi kami semua. Seperti John ada di sana, Anda tahu. Itu jauh sekali,” kata Starr dalam pernyataannya, seperti dikutip dari The Guardian.
McCartney menyatakan bahwa mereka dapat menggunakan AI untuk mengambil suara John Lennon dan melanjutkan rekaman seperti biasa. Ia juga mengatakan tentang penggunaan AI seperti ini. “Jadi, ada sisi baiknya dan sisi menyeramkannya, dan kita harus melihat ke mana arahnya.”
McCartney juga mengaku pada BBC Radio 4 Today tentang penggunaan AI seperti ini. “Jadi, ada sisi baiknya dan sisi menyeramkannya, dan kita harus melihat ke mana arahnya.”
Anugrahpratama.com
Klampis Jaya 29E, Surabaya 60117
Jawa Timur – Indonesia
Telepon: 031-33601117
Whatsapp: 08113127777